Skip to main content

فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِيْنُهٗ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ   ( المؤمنون: ١٠٢ )

faman
فَمَن
maka barangsiapa
thaqulat
ثَقُلَتْ
berat
mawāzīnuhu
مَوَٰزِينُهُۥ
timbangannya
fa-ulāika
فَأُو۟لَٰٓئِكَ
maka mereka itu
humu
هُمُ
mereka
l-muf'liḥūna
ٱلْمُفْلِحُونَ
orang-orang yang beruntung

Faman Thaqulat Mawāzīnuhu Fa'ūlā'ika Hum Al-Mufliĥūna. (al-Muʾminūn 23:102)

Artinya:

Barangsiapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. [23] Al-Mu'minun : 102)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Di hadapan Allah setiap individu akan diperiksa dan ditimbang amalnya, maka barangsiapa berat timbangan kebaikan-nya, mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan sebaliknya, barang siapa ringan timbangan kebaikan-nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri karena gagal meraih keberuntungan dan membuat mereka kekal di dalam neraka Jahanam. Wajah mereka, demikian juga anggota tubuh yang lain, dibakar api neraka, dan mereka di neraka dalam keadaan muram dengan bibir yang cacat sehingga kondisi mereka amat miris.