Skip to main content

فَاِذَا اسْتَوَيْتَ اَنْتَ وَمَنْ مَّعَكَ عَلَى الْفُلْكِ فَقُلِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ نَجّٰىنَا مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ  ( المؤمنون: ٢٨ )

fa-idhā
فَإِذَا
maka apabila
is'tawayta
ٱسْتَوَيْتَ
kami telah berada
anta
أَنتَ
kamu
waman
وَمَن
dan orang
maʿaka
مَّعَكَ
bersamamu
ʿalā
عَلَى
di atas
l-ful'ki
ٱلْفُلْكِ
perahu
faquli
فَقُلِ
maka katakan/ucapkanlah
l-ḥamdu
ٱلْحَمْدُ
segala puji
lillahi
لِلَّهِ
bagi Allah
alladhī
ٱلَّذِى
yang
najjānā
نَجَّىٰنَا
telah menyelamatkan kami
mina
مِنَ
dari
l-qawmi
ٱلْقَوْمِ
kaum
l-ẓālimīna
ٱلظَّٰلِمِينَ
orang-orang yang zalim

Fa'idhā Astawayta 'Anta Wa Man Ma`aka `Alaá Al-Fulki Faqul Al-Ĥamdu Lillāhi Al-Ladhī Najjānā Mina Al-Qawmi Až-Žālimīna. (al-Muʾminūn 23:28)

Artinya:

Dan apabila engkau dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas kapal, maka ucapkanlah, “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang zhalim.” (QS. [23] Al-Mu'minun : 28)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Melanjutkan arahan-Nya kepada Nabi Nuh, Allah berfirman, “Dan apabila engkau dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas kapal, maka ucapkanlah, ‘Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari kejahatan dan gangguan orang-orang kafir yang zalim.Dan berdoalah pula terutama ketika engkau turun dari bahtera itu, “Ya Tuhanku, tempatkanlah aku di kapal ini atau di mana pun yang Engkau kehendaki pada tempat yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat dan pemberi kemuliaan bagi hamba-Mu.”