Skip to main content

وَاِذَا رَاَوْكَ اِنْ يَّتَّخِذُوْنَكَ اِلَّا هُزُوًاۗ اَهٰذَا الَّذِيْ بَعَثَ اللّٰهُ رَسُوْلًا   ( الفرقان: ٤١ )

wa-idhā
وَإِذَا
dan apabila
ra-awka
رَأَوْكَ
mereka melihat kamu
in
إِن
tidaklah
yattakhidhūnaka
يَتَّخِذُونَكَ
mereka menjadikan kami
illā
إِلَّا
melainkan
huzuwan
هُزُوًا
ejekan
ahādhā
أَهَٰذَا
inikah
alladhī
ٱلَّذِى
yang
baʿatha
بَعَثَ
mengutus
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
rasūlan
رَسُولًا
Rasul

Wa 'Idhā R'awka 'In Yattakhidhūnaka 'Illā Huzūan 'Ahadhā Al-Ladhī Ba`atha Allāhu Rasūlāan. (al-Furq̈ān 25:41)

Artinya:

Dan apabila mereka melihat engkau (Muhammad), mereka hanyalah menjadikan engkau sebagai ejekan (dengan mengatakan), “Inikah orangnya yang diutus Allah sebagai Rasul? (QS. [25] Al-Furqan : 41)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Ayat ini menjelaskan tentang sikap orang musyrik terhadap Nabi Muhammad. Dan karena kedengkian mereka terhadap engkau Muhammad, apabila mereka melihat engkau, mereka hanyalah menjadikan engkau sebagai ejekan dengan berbagai cara. Ada yang menuduhnya sebagai orang gila, tukang tenung, penyair. Mereka terus mengejek mu dengan mengatakan, “Inikah orangnya yang diutus Allah sebagai Rasul?"