Skip to main content

اِلَّا مَنْ ظَلَمَ ثُمَّ بَدَّلَ حُسْنًاۢ بَعْدَ سُوْۤءٍ فَاِنِّيْ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ   ( النمل: ١١ )

illā
إِلَّا
kecuali
man
مَن
orang
ẓalama
ظَلَمَ
berlaku zalim
thumma
ثُمَّ
kemudian
baddala
بَدَّلَ
ia mengganti/menukar
ḥus'nan
حُسْنًۢا
kebaikan
baʿda
بَعْدَ
sesudah
sūin
سُوٓءٍ
seburuk-buruk
fa-innī
فَإِنِّى
maka sesungguhnya Aku
ghafūrun
غَفُورٌ
Maha Pengampun
raḥīmun
رَّحِيمٌ
Maha Penyayang

'Illā Man Žalama Thumma Baddala Ĥusnāan Ba`da Sū'in Fa'innī Ghafūrun Raĥīmun. (an-Naml 27:11)

Artinya:

kecuali orang yang berlaku zhalim yang kemudian mengubah (dirinya) dengan kebaikan setelah kejahatan (bertobat); maka sungguh, Aku Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. [27] An-Naml : 11)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Kecuali orang yang berlaku zalim terhadap dirinya dengan melakukan perbuatan dosa yang kemudian mengubah dirinya dengan kebaikan setelah melakukan kejahatan dengan cara bertobat; maka sungguh, Aku Maha Pengampun bagi mereka yang kembali kepada-Ku, dan Maha Penyayang kepada mereka.