Skip to main content

اِذْهَبْ بِّكِتٰبِيْ هٰذَا فَاَلْقِهْ اِلَيْهِمْ ثُمَّ تَوَلَّ عَنْهُمْ فَانْظُرْ مَاذَا يَرْجِعُوْنَ   ( النمل: ٢٨ )

idh'hab
ٱذْهَب
pergilah kamu
bikitābī
بِّكِتَٰبِى
dengan suratku
hādhā
هَٰذَا
ini
fa-alqih
فَأَلْقِهْ
lalu jatuhkanlah ia
ilayhim
إِلَيْهِمْ
kepada mereka
thumma
ثُمَّ
kemudian
tawalla
تَوَلَّ
berpalinglah kamu
ʿanhum
عَنْهُمْ
dari mereka
fa-unẓur
فَٱنظُرْ
lalu perhatikanlah
mādhā
مَاذَا
apa yang
yarjiʿūna
يَرْجِعُونَ
mereka kembali/jawab

Adh/hab Bikitābī Hādhā Fa'alqihi 'Ilayhim Thumma Tawalla `Anhum Fānžur Mādhā Yarji`ūna. (an-Naml 27:28)

Artinya:

Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkanlah kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan.” (QS. [27] An-Naml : 28)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Untuk melacak kebenaran pengakuan burung Hudhud, Nabi Sulaiman memerintahkannya untuk pergi ke negeri Saba’ dan berkata, "Pergilah engkau ke negeri ratu itu, dengan membawa suratku ini, lalu jatuhkanlah kepada mereka, Ratu Balqis dan pembesarnya, kemudian berpalinglah dan menghindarlah dari mereka, lalu perhatikanlah reaksi mereka terhadap isi surat itu dan perhatikan apa yang mereka bicarakan.”