فَاَمَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَعَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنَ مِنَ الْمُفْلِحِيْنَ ( القصص: ٦٧ )
fa-ammā
فَأَمَّا
maka adapun
man
مَن
orang
tāba
تَابَ
dia bertaubat
waāmana
وَءَامَنَ
dan dia beriman
waʿamila
وَعَمِلَ
dan dia beramal
ṣāliḥan
صَٰلِحًا
kebajikan/saleh
faʿasā
فَعَسَىٰٓ
maka mudah-mudahan
an
أَن
bahwa
yakūna
يَكُونَ
dia adalah
mina
مِنَ
dari/termasuk
l-muf'liḥīna
ٱلْمُفْلِحِينَ
orang-orang yang beruntung
Fa'ammā Man Tāba Wa 'Āmana Wa `Amila Şāliĥāan Fa`asaá 'An Yakūna Mina Al-Mufliĥīna. (al-Q̈aṣaṣ 28:67)
Artinya:
Maka adapun orang yang bertobat dan beriman, serta mengerjakan kebajikan, maka mudah-mudahan dia termasuk orang yang beruntung. (QS. [28] Al-Qasas : 67)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Demikian itulah keadaan orang yang mati dalam keadaan musyrik. Maka adapun orang yang berbuat syirik dan kufur, lalu bertobat dan beriman secara baik dan benar, serta membuktikan keimanannya itu dengan mengerjakan kebajikan dengan penuh keikhlasan, maka mudah-mudahan dia termasuk orang yang beruntung memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.