Al-'Ankabut Ayat 35
وَلَقَدْ تَّرَكْنَا مِنْهَآ اٰيَةً ۢ بَيِّنَةً لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ ( العنكبوت: ٣٥ )
Wa Laqad Taraknā Minhā 'Āyatan Bayyinatan Liqawmin Ya`qilūna. (al-ʿAnkabūt 29:35)
Artinya:
Dan sungguh, tentang itu telah Kami tinggalkan suatu tanda yang nyata bagi orang-orang yang mengerti. (QS. [29] Al-'Ankabut : 35)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Demikianlah para utusan Kami melaksanakan tugas dengan sempurna, dan demi keagungan dan kekuasaan Kami, sungguh, tentang negeri Sodom itu telah Kami tinggalkan padanya suatu tanda bukti kuasa Kami yang nyata bagi orang-orang yang mengerti dan menjadikannya sebagai pelajaran.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Kemudian dijelaskan bahwa di samping untuk menghukum kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh kaum Lut, azab dan bala itu diturunkan juga diharapkan menjadi peringatan bagi generasi yang hidup sesudahnya, yaitu orang-orang yang menggunakan akal dan ingin mendapatkan pelajaran dari apa yang telah terjadi.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan sesungguhnya Kami tinggalkan darinya suatu tanda yang nyata. (Al-'Ankabut: 35)
Yaitu sebagai tanda yang jelas.
bagi orang-orang yang berakal. (Al-'Ankabut: 35)
Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
Dan sesungguhnya kamu (hai penduduk Mekah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka di waktu pagi, dan di waktu malam. Maka apakah kamu tidak memikirkan? (As-Saffat: 137-138)
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan sesungguhnya Kami tinggalkan daripadanya satu tanda yang nyata) yang jelas, yaitu berupa bekas-bekas kehancuran mereka (bagi orang-orang yang berakal) bagi mereka yang mau berpikir.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Allah telah memusnahkan negeri ini dan meninggalkan bekas-bekasnya dengan jelas agar menjadi bukti atas apa yang telah dilakukan Allah kepada mereka, dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang merenunginya.
6 Tafsir as-Saadi
"Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya, 'Se-sungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun dari umat-umat sebelum kamu. Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu?' Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan, 'Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.' Luth berdoa, 'Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu.' Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, mereka mengatakan, 'Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk kota (Sodom) ini, sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang lalim.' Ibrahim berkata, 'Sesungguhnya di kota itu ada Luth.' Para malai-kat berkata, 'Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali istrinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).' Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah karena (kedatangan) mereka, dan (merasa) tidak mempunyai kekuatan untuk melindungi mereka, dan mereka berkata, 'Janganlah kamu takut dan jangan (pula) bersedih hati. Sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali istrimu, dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).' Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit atas pen-duduk kota ini karena mereka berbuat fasik. Dan sesungguhnya Kami tinggalkan darinya satu tanda yang nyata bagi orang-orang yang berakal." (Al-Ankabut: 28-35).
(28-29) Lalu Allah mengirim Luth kepada kaumnya. Me-reka di samping berbuat syirik juga melakukan perbuatan keji ter-hadap kaum lelaki (homoseks), merampok dan melakukan berbagai kemungkaran di majelis-majelis mereka. Lalu Luth memberi me-reka nasihat agar tidak melakukan hal-hal tersebut, dan dia pun menjelaskan kepada mereka tentang keburukannya dan dampak buruk yang sangat besar yang akan ditimbulkannya. Namun me-reka tidak peduli dan tidak juga mengambil pelajaran. ﴾ فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوۡمِهِۦٓ إِلَّآ أَن قَالُواْ ٱئۡتِنَا بِعَذَابِ ٱللَّهِ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ ﴿ "Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan, 'Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar'."
(30-35) Nabi Luth pun berputus asa dari mereka dan telah mengetahui bahwa mereka telah pantas mendapat azab. Dia sangat prihatin atas pendustaan yang mereka lakukan terhadapnya, maka dari itu ia mendoakan keburukan atas mereka, seraya berkata, ﴾ قَالَ رَبِّ ٱنصُرۡنِي عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡمُفۡسِدِينَ ﴿ "Ya Rabbku, tolonglah aku (dengan menim-pakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu." Allah mengabulkan doanya. Maka Allah mengutus malaikat untuk membinasakan mereka. Malaikat singgah di kediaman Ibrahim sebelum (mem-binasakan kaum Luth. Pent), mereka memberitakan kepadanya bahwa ia akan dikaruniai Ishaq, lalu berikutnya adalah Ya'qub. Kemudian Ibrahim bertanya kepada mereka, "Kemana kalian hen-dak pergi?" Malaikat pun memberitahu kalau mereka bermaksud akan membinasakan kaum Luth.
Maka Ibrahim pun mendebat mereka dan mengatakan, ﴾ إِنَّ فِيهَا لُوطٗاۚ ﴿ "Sesungguhnya di kota itu ada Luth." Mereka menjawab, ﴾ لَنُنَجِّيَنَّهُۥ وَأَهۡلَهُۥٓ إِلَّا ٱمۡرَأَتَهُۥ كَانَتۡ مِنَ ٱلۡغَٰبِرِينَ ﴿ "Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali istrinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal." Lalu mereka meneruskan per-jalanan hingga akhirnya sampai kepada Luth. Kedatangan mereka telah membuatnya tidak enak dan merasa sangat keberatan, sebab dia tidak mengenal mereka dan bahkan dia mengira kalau para malaikat itu adalah para musafir yang bertamu. Ia sangat meng-khawatirkan mereka dari perlakuan kaumnya.
Maka kemudian para malaikat itu berkata kepadanya, ﴾ لَا تَخَفۡ وَلَا تَحۡزَنۡ ﴿ "Janganlah kamu takut dan jangan pula bersedih hati," dan me-reka memberitahu kepadanya bahwa mereka adalah utusan Allah, ﴾ إِنَّا مُنَجُّوكَ وَأَهۡلَكَ إِلَّا ٱمۡرَأَتَكَ كَانَتۡ مِنَ ٱلۡغَٰبِرِينَ 33 إِنَّا مُنزِلُونَ عَلَىٰٓ أَهۡلِ هَٰذِهِ ٱلۡقَرۡيَةِ رِجۡزٗا ﴿ "Sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikut-mu, kecuali istrimu, dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal. Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab atas penduduk kota ini," maksudnya adalah siksaan, ﴾ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ بِمَا كَانُواْ يَفۡسُقُونَ ﴿ "dari langit karena mereka berbuat fasik." Lalu para malaikat menyuruhnya agar pergi di malam hari bersama keluarganya. Dan setelah pagi hari tiba, Allah سبحانه وتعالى membalik negeri mereka, bagian bawah menjadi bagian atasnya, dan Allah menurunkan hujan bebatuan dari Sijjil terhadap mereka secara berkelanjutan hingga membinasakan me-reka semua. Kemudian mereka menjadi salah satu cerita malam hari dan menjadi salah satu ibrah (pelajaran dan peringatan). ﴾ وَلَقَد تَّرَكۡنَا مِنۡهَآ ءَايَةَۢ بَيِّنَةٗ لِّقَوۡمٖ يَعۡقِلُونَ ﴿ "Dan sesungguhnya Kami tinggalkan dari-nya satu tanda yang nyata bagi orang-orang yang berakal." Maksudnya, Kami sisakan dari perkampungan negeri kaum Luth itu beberapa bekas-bekas yang nyata untuk kaum yang mampu memahami ibrah dengan hati mereka sehingga mereka dapat mengambil pelajaran darinya, sebagaimana Allah سبحانه وتعالى menyatakan,
﴾ وَإِنَّكُمۡ لَتَمُرُّونَ عَلَيۡهِم مُّصۡبِحِينَ 137 وَبِٱلَّيۡلِۚ أَفَلَا تَعۡقِلُونَ 138 ﴿
"Dan sesungguhnya kamu (hai penduduk Makkah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka di waktu pagi dan di waktu malam. Maka apakah kamu tidak memikirkan?" (Ash-Shaffat: 137-138).