Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki, dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. [3] Ali 'Imran : 129)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Segala urusan haruslah dikembalikan kepada Allah, karena milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dia mengampuni dosa dan merahmati siapa yang Dia kehendaki, dan mengazab siapa yang Dia kehendaki yang memang wajar diazab karena perbuatan jahat mereka. Dan Allah Maha Pengampun bagi orang yang bertobat dan Maha Penyayang dengan memaafkan dosa orang yang bertobat kepada-Nya.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Memang demikianlah hak Allah atas hamba-Nya karena Dia Yang memiliki semua yang ada di langit dan di bumi. Dia berkuasa penuh atas semuanya, tak ada seorang pun yang berkuasa atas makhluk-Nya kecuali Dia. Dialah yang menghukum dan memutuskan segala urusan. Dia berhak mengampuni dan menerima tobat hamba-Nya yang tampak durhaka, tetapi siapa tahu bahwa pada diri hamba-Nya itu ada bibit-bibit keimanan dan kebaikan. Dia berhak menyiksa karena Dialah Yang Maha Mengetahui siapa di antara hamba-Nya yang patut mendapat siksaan di dunia atau di akhirat. Di samping itu Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan yang ada di bumi..., hingga akhir ayat.
Yakni semuanya adalah milik Allah, dan para penghuni keduanya merupakan hamba-hamba-Nya.
Dia memberi ampun kepada siapa yang Dia kehendaki, Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki.
Artinya, Dialah yang mengatur dan tidak ada akibat bagi keputusan-Nya. Dia tidak dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang Dia kerjakan, tetapi mereka dimintai pertanggungjawaban.
...dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Kepunyaan Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi) baik sebagai milik maupun sebagai makhluk atau hamba-Nya (diampuni-Nya siapa yang dikehendaki-Nya) untuk diampuni (dan disiksa-Nya siapa yang dikehendaki) untuk disiksa (dan Allah Maha Pengampun) kekasih-kekasih-Nya (lagi Maha Penyayang) terhadap orang-orang yang taat kepada-Nya.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Sungguh hanya wewenang Allahlah penciptaan dan penguasaan segala yang ada di langit dan bumi. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu, mengampuni atau menyiksa siapa saja yang Dia kehendaki. Walaupun demikian, ampunan-Nya jauh lebih dekat dan kasih sayang-Nya jauh lebih dapat diharapkan. Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
6 Tafsir as-Saadi
"Kepunyaan Allah sesuatu yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dia memberi ampun kepada siapa yang Dia kehendaki dan Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Ali Imran: 129). (129) Allah تعالى mengabarkan bahwa Dia-lah yang mengatur segala alam yang di langit maupun di bumi. Dan bahwasanya Allah memberi taubat kepada siapa yang dikehendakiNya lalu mengampuninya, dan menghinakan siapa yang dikehendakiNya sehingga Dia menyiksanya. ﴾ وَٱللَّهُ غَفُورٞ رَّحِيمٞ ﴿ "Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penya-yang." Maka di antara sifatNya yang pasti adalah kesempurnaan ampunan dan kasih sayang, dan adanya tuntutan dari kesempur-naan itu pada penciptaan dan pengaturan, maka Dia mengampuni orang-orang yang bertaubat dan memberikan kasih sayangNya kepada orang yang melaksanakan sebab-sebab yang mengharus-kannya mendapatkan kasih sayang, Allah berfirman, ﴾ وَأَطِيعُواْ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ 132 ﴿ "Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat." (Ali Imran: 132).[7]
F[8] Segala puji bagi Allah, kami memujiNya dan memohon per-tolonganNya, kami meminta ampunanNya dan berlindung kepa-daNya dari kejahatan jiwa kami dan kejelekan amal kami. Barang-siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada seorang pun yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan (oleh Allah), maka tidak ada seorang pun yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak di-sembah) kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan RasulNya. Allah تعالى berfirman,
القرآن الكريم - آل عمران٣ :١٢٩ Ali 'Imran 3:129 Al Imron