Dan adapun orang yang beriman dan melakukan kebajikan, maka Dia akan memberikan pahala kepada mereka dengan sempurna. Dan Allah tidak menyukai orang zalim. (QS. [3] Ali 'Imran : 57)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Adapun orang yang beriman kepada Allah dengan mengikuti ajaran utusan-Nya, termasuk Nabi Isa, dan diwujudkan dengan melakukan kebajikan, maka Dia akan memberikan pahala kepada mereka dengan sempurna di akhirat berupa surga. Allah tidak menyukai orang zalim yaitu mereka yang melanggar batas-batas kebenaran yang telah Allah tetapkan, antara lain menganggap Nabi Isa sebagai Tuhan atau anak Tuhan.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Allah, menjelaskan bahwa orang-orang yang beriman dan orang-orang yang melakukan amal saleh, adalah orang yang membenarkan Nabi Muhammad serta mengakui kenabiannya, mengakui Kitab yang dibawanya (Al-Qur'an), mengamalkan segala perintah Allah, serta meninggalkan semua larangan-Nya. Allah akan menyempurnakan pahala mereka, tanpa ada kekurangan sedikit pun. Selanjutnya dijelaskan bahwa orang yang mempunyai sifat sebaliknya, berarti mereka telah menganiaya diri sendiri, mereka tidak dicintai Allah dan akan mendapat siksaan yang sangat pedih.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh, maka Allah akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala mereka.
Yakni di dunia dan di akhirat. Di dunia dengan mendapat pertolongan dan kemenangan, sedangkan di akhirat dengan mendapat surga yang tinggi.
Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka Allah akan menyempurnakan) dengan memakai ya dan nun (pahala-pahala mereka dan Allah tidak menyukai orang-orang yang aniaya.") artinya Allah akan menyiksa mereka. Diriwayatkan bahwa Allah swt. mengirim kepadanya satu lapis awan yang membawanya naik. Ibunya bergantung kepadanya dan menangis, maka katanya, "Hari kiamat akan mempertemukan kita kembali." Waktu itu ialah malam lailatulkadar dan terjadinya di Baitulmakdis dalam usianya yang ke 33 tahun. Sepeninggal ibunya masih hidup selama enam tahun. Bukhari dan Muslim meriwayatkan sebuah hadis bahwa ia akan turun nanti dekat hari kiamat dan akan melaksanakan hukum menurut syariat nabi kita. Ia akan membunuh dajal dan babi dan akan menghancurkan tiang salib dan menghapuskan upeti. Menurut hadis Muslim lamanya kembali itu ialah tujuh tahun sedangkan menurut hadis Abu Daud Ath-Thayalisi 40 tahun lalu ia wafat dan disalatkan. Ada kemungkinan bahwa yang dimaksud dengannya ialah keseluruhan lamanya tinggal di bumi baik sebelum maupun sesudah diangkat.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Sedangkan orang-orang yang mengikuti petunjuk Allah dan selalu berbuat baik, akan Aku beri balasan yang penuh. Salah satu ketentuan Allah adalah bahwa Dia tidak akan memberikan pahala kepada orang-orang yang melampaui batas dan mengingkari karunia-Nya, dan tidak akan mengangkat derajat mereka.
6 Tafsir as-Saadi
"Adapun orang-orang yang kafir, maka akan Aku siksa me-reka dengan siksa yang sangat keras di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh penolong. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang shalih, maka Allah akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala amalan-amalan mereka; dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zhalim." (Ali Imran: 56-57). (56-57) Balasan (dalam ayat) ini bersifat umum atas semua orang yang bersifat seperti itu dari seluruh pemeluk agama-agama dahulu. Kemudian ketika diutusnya penghulu para Rasul dan penutup para Nabi di mana syariatnya menghapus seluruh syariat terdahulu dan agamanya menghapus seluruh agama-agama ter-dahulu, maka barangsiapa yang berpegang pada selain agama tersebut, maka ia termasuk orang-orang yang celaka.
القرآن الكريم - آل عمران٣ :٥٧ Ali 'Imran 3:57 Al Imron