Skip to main content

يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لِمَ تَلْبِسُوْنَ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوْنَ الْحَقَّ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ࣖ  ( آل عمران: ٧١ )

yāahla
يَٰٓأَهْلَ
Wahai ahli
l-kitābi
ٱلْكِتَٰبِ
Kitab
lima
لِمَ
mengapa
talbisūna
تَلْبِسُونَ
kamu mencampur adukkan
l-ḥaqa
ٱلْحَقَّ
yang haq (benar)
bil-bāṭili
بِٱلْبَٰطِلِ
dengan yang bathil
wataktumūna
وَتَكْتُمُونَ
dan kamu menyembunyikan
l-ḥaqa
ٱلْحَقَّ
yang haq
wa-antum
وَأَنتُمْ
dan kalian
taʿlamūna
تَعْلَمُونَ
(kalian) mengetahui

Yā 'Ahla Al-Kitābi Lima Talbisūna Al-Ĥaqqa Bil-Bāţili Wa Taktumūna Al-Ĥaqqa Wa 'Antum Ta`lamūna. (ʾĀl ʿImrān 3:71)

Artinya:

Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu mencampuradukkan kebenaran dengan kebatilan, dan kamu menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui? (QS. [3] Ali 'Imran : 71)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Setelah ayat sebelumnya menjelaskan sikap penolakan Ahli Kitab terhadap kebenaran yang dibawa Rasulullah, maka ayat ini kembali menjelaskan perilaku buruk mereka yang lainnya, antara lain upaya penyesatan terhadap kaum muslim. Wahai Ahli Kitab, Yahudi dan Nasrani! Mengapa kamu mencampuradukkan kebenaran yang dibawa oleh para nabi dan rasul dengan kebatilan, yaitu dengan menutup-nutupi beberapa firman Allah yang termaktub di dalam Taurat dan Injil dengan perkataan-perkataan yang dibuat-buat oleh mereka sendiri, dan kamu menyembunyikan kebenaran tentang kenabian Muhammad yang tersebut dalam Taurat dan Injil, padahal kamu mengetahui tentang kebenaran itu serta akibatnya, yakni siksa yang sangat pedih?