وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْفَتْحُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ ( السجدة: ٢٨ )
wayaqūlūna
وَيَقُولُونَ
maka mereka berkata
matā
مَتَىٰ
kapan
hādhā
هَٰذَا
ini
l-fatḥu
ٱلْفَتْحُ
kemenangan
in
إِن
jika
kuntum
كُنتُمْ
kalian adalah
ṣādiqīna
صَٰدِقِينَ
orang-orang yang benar
Wa Yaqūlūna Mataá Hādhā Al-Fatĥu 'In Kuntum Şādiqīna. (as-Sajdah 32:28)
Artinya:
Dan mereka bertanya, “Kapankah kemenangan itu (datang) jika engkau orang yang benar?” (QS. [32] As-Sajdah : 28)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Enggan memperhatikan bukti kuasa Allah membangkitkan manusia yang telah mati, kaum kafir justru menantang Nabi Muhammad. Dan dengan maksud mengejek mereka bertanya, “Kapankah kemenangan atas kami itu datang kepadamu dan kapan pula azab yang engkau ancam kami dengannya itu akan datang, jika engkau memang orang yang benar dalam pengakuanmu sebagai rasul?”