Skip to main content

قُلْ يُحْيِيْهَا الَّذِيْٓ اَنْشَاَهَآ اَوَّلَ مَرَّةٍ ۗوَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيْمٌ ۙ  ( يس: ٧٩ )

qul
قُلْ
katakanlah
yuḥ'yīhā
يُحْيِيهَا
menghidupkannya
alladhī
ٱلَّذِىٓ
yang
ansha-ahā
أَنشَأَهَآ
menumbuhkan/menjadikannya
awwala
أَوَّلَ
pertama
marratin
مَرَّةٍۖ
kali
wahuwa
وَهُوَ
dan Dia
bikulli
بِكُلِّ
dengan/tentang segala
khalqin
خَلْقٍ
makhluk
ʿalīmun
عَلِيمٌ
Maha Mengetahui

Qul Yuĥyīhā Al-Ladhī 'Ansha'ahā 'Awwala Marratin Wa Huwa Bikulli Khalqin `Alīmun. (Yāʾ Sīn 36:79)

Artinya:

Katakanlah (Muhammad), “Yang akan menghidupkannya ialah (Allah) yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk, (QS. [36] Yasin : 79)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Untuk menjawab pertanyaan mereka, katakanlah wahai Nabi Muhammad bahwa yang akan menghidupkannya kembali setelah hancur luluh ialah Allah yang telah menciptakannya pertama kali. Baik menciptakan untuk pertama kali maupun menghidupkan kembali manusia yang telah telah mati adalah hal yang sangat mudah bagi Allah. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk ciptaan-Nya.