Yang diwahyukan kepadaku, bahwa aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang nyata.” (QS. [38] Sad : 70)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Yang diwahyukan kepadaku hanyalah kepastian bahwa aku hanyalah seorang rasul pemberi peringatan dan petunjuk yang nyata tentang adanya siksa di akhirat bagi orang-orang yang mengingkari para utusan Allah.”
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Selanjutnya Rasulullah diperintahkan Allah menyatakan kepada orang-orang musyrik Mekah bahwa seandainya Allah tidak menurunkan wahyu kepadanya, tentu ia tidak akan mengetahui para malaikat yang selalu tunduk dan patuh kepada Allah. Ia juga tidak akan mengetahui pembicaraan yang dilakukan para malaikat, Iblis, dan Adam di hadapan Allah. Malaikat dan Adam tunduk dan patuh kepada Allah, sedang Iblis ingkar dan durhaka kepada-Nya. Pada akhir ayat ini Rasulullah menegaskan lagi tugas yang diberikan Allah, "Aku ini hanyalah seorang rasul yang memberi petunjuk dan peringatan, bukanlah seorang yang dapat memaksa manusia masuk agama Islam."
3 Tafsir Ibnu Katsir
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Tidak) tiada (diwahyukan kepadaku, melainkan bahwa sesungguhnya aku) yakni aku ini (hanyalah seorang pemberi peringatan yang nyata") artinya nyata peringatannya.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Aku tidak akan mendapatkan wahyu kecuali karena aku adalah seorang rasul yang bertugas menyampaikan risalah kepada kalian dengan bahasa yang paling jelas."