Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar batas-batas hukum-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka, dia kekal di dalamnya dan dia akan mendapat azab yang menghinakan. (QS. [4] An-Nisa' : 14)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dengan melakukan perbuatan dosa, tidak menaati perintah-perintah-Nya, dan melanggar batas-batas hukum-Nya yang telah disyariatkan untuk hamba-hambaNya, niscaya Allah akan membalas atas pelanggaran yang dilakukan dengan memasukkannya ke dalam api neraka yang penuh penderitaan, dia kekal abadi di dalamnya dan dia akan mendapat azab yang pedih dan menghinakan. Balasan yang mereka terima setimpal dengan tindakan mereka melecehkan ketentuan Allah dan meremehkan orang-orang yang mereka halangi hak-haknya.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Sebaliknya barang siapa yang durhaka dan tidak mematuhi apa yang telah diperintahkan Allah dan Rasul-Nya maka Allah memberikan peringatan akan memasukkan orang tersebut ke dalam neraka yang penuh siksa dan derita.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan. Allah berfirman, "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh.”(Al-A'raf: 14-15)
Allah mengabulkan permintaan iblis karena di dalamnya terkandung hikmah, keinginan, dan kehendak Allah yang tidak dapat ditentang, tidak dapat dicegah, serta tidak ada akibat bagi keputusan hukum-Nya, dan Dia Mahacepat perhitungan-Nya.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya serta melanggar aturan-aturan-Nya, maka akan dimasukkan-Nya) ada dua versi dengan memakai ya dan ada pula dengan memakai nun (ke dalam api neraka, kekal ia di dalamnya dan baginya) di dalamnya (siksa yang menghinakan) di samping menciutkan hati. Pada kedua ayat terdapat lafal man sedangkan pada khaalidiina makna atau artinya.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya serta melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, maka neraka merupakan ganjaran baginya dan ia kekal di dalamnya. Tubuhnya akan disiksa dengan api. Bagitu pula jiwanya akan menderita karena siksa yang pedih.