'Ūlā'ika Al-Ladhīna La`anahum Allāhu Wa Man Yal`an Allāhu Falan Tajida Lahu Naşīrāan. (an-Nisāʾ 4:52)
Artinya:
Mereka itulah orang-orang yang dilaknat Allah. Dan barangsiapa dilaknat Allah, niscaya engkau tidak akan mendapatkan penolong baginya. (QS. [4] An-Nisa' : 52)
Mereka itulah orang-orang yang sangat jauh kedurhakaannya serta dilaknat oleh Allah. Dan barang siapa yang dilaknat oleh Allah, niscaya engkau tidak akan mendapatkan penolong baginya yang akan menyelamatkannya di mana pun dan kapan pun ia berada.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Orang Yahudi dan orang-orang yang sifatnya seperti mereka dikutuk Allah, dijauhkan dari rahmat-Nya. Ar-Razi berkata, "Orang-orang Yahudi dan orang-orang semacam mereka itu, memang pantas dikutuk karena mereka sombong dan takabur; mereka memandang bahwa penyembah berhala lebih mulia daripada orang mukmin pengikut Muhammad. Apakah dapat diterima akal sehat bahwa orang musyrik, orang yang menyembah apa dan siapa pun selain Allah lebih baik dan lebih benar daripada orang yang hanya menyembah Allah?" Barang siapa telah mendapat kutukan dari Allah pasti ia tidak akan menemukan penolong dan pembela yang akan membebaskannya dari siksaan dan azab di akhirat nanti, tidak ada yang akan memberi syafaat kepadanya dan tidak ada yang akan menolongnya.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Mereka itulah orang-orang yang dikutuk oleh Allah dan siapa yang dikutuk) oleh (Allah, maka kamu sekali-kali tidak akan memperoleh penolongnya) yang akan melindunginya dari azab siksa-Nya.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Mereka itulah orang-orang yang ditelantarkan Allah dan dijauhkan dari kasih sayang-Nya. Maka, barangsiapa yang ditelantarakan oleh Allah dan dijauhkan dari kasih sayang-Nya, niscaya ia tidak akan mendapatkan penolong dan pelindung dari murka Allah.