Skip to main content

اَلْيَوْمَ تُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا كَسَبَتْ ۗ لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ ۗاِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ  ( غافر: ١٧ )

al-yawma
ٱلْيَوْمَ
pada hari
tuj'zā
تُجْزَىٰ
diberi balasan
kullu
كُلُّ
tiap-tiap
nafsin
نَفْسٍۭ
jiwa
bimā
بِمَا
dengan menurut
kasabat
كَسَبَتْۚ
ia telah usahakan
لَا
tidak
ẓul'ma
ظُلْمَ
dirugikan
l-yawma
ٱلْيَوْمَۚ
pada hari
inna
إِنَّ
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
sarīʿu
سَرِيعُ
amat cepat
l-ḥisābi
ٱلْحِسَابِ
perhitungan

Al-Yawma Tujzaá Kullu Nafsin Bimā Kasabat Lā Žulma Al-Yawma 'Inna Allāha Sarī`u Al-Ĥisābi. (Ghāfir 40:17)

Artinya:

Pada hari ini setiap jiwa diberi balasan sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya. (QS. [40] Gafir : 17)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Ayat-ayat yang lalu menegaskan bahwa Allah telah memperingatkan manusia tentang hari pertemuan, yang pada hari itu semua tampak dengan jelas, tanpa kemampuan menutup apa yang dirahasiakan. Ayat ini memperjelas penegasan tersebut, dengan firman Allah, “Pada hari itu, yakni pada hari pertemuan, setiap jiwa diberi balasan sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya di kehidupan dunia. Tidak ada yang dirugikan atau dianiaya pada hari itu. Sungguh, Allah Yang Maha Bijaksana sangat cepat perhitungan-Nya.