Skip to main content

غَافِرِ الذَّنْۢبِ وَقَابِلِ التَّوْبِ شَدِيْدِ الْعِقَابِ ذِى الطَّوْلِۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗاِلَيْهِ الْمَصِيْرُ   ( غافر: ٣ )

ghāfiri
غَافِرِ
yang mengampuni
l-dhanbi
ٱلذَّنۢبِ
dosa
waqābili
وَقَابِلِ
yang menerima
l-tawbi
ٱلتَّوْبِ
taubat
shadīdi
شَدِيدِ
sangat keras
l-ʿiqābi
ٱلْعِقَابِ
hukuman/siksaan
dhī
ذِى
yang mempunyai
l-ṭawli
ٱلطَّوْلِۖ
karunia
لَآ
tidak ada
ilāha
إِلَٰهَ
Tuhan
illā
إِلَّا
kecuali
huwa
هُوَۖ
Dia
ilayhi
إِلَيْهِ
kepada-Nya
l-maṣīru
ٱلْمَصِيرُ
tempat kembali

Ghāfiri Adh-Dhanbi Wa Qābili At-Tawbi Shadīdi Al-`Iqābi Dhī Aţ-Ţawli Lā 'Ilāha 'Illā Huwa 'Ilayhi Al-Maşīru. (Ghāfir 40:3)

Artinya:

yang mengampuni dosa dan menerima tobat dan keras hukuman-Nya; yang memiliki karunia. Tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nyalah (semua makhluk) kembali. (QS. [40] Gafir : 3)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Dia Allah Yang Maha Pengampun, mengampuni dosa dan menerima tobat bagi orang yang mau memohon ampunan dan bertobat, dan pada waktu yang bersamaan juga sangat keras hukuman-Nya; serta Dia juga yang memiliki karunia. Tidak ada tuhan yang berhak untuk disembah selain Dia. Hanya kepada-Nya saja-lah semua makhluk kembali.