Skip to main content

۞ وَقَيَّضْنَا لَهُمْ قُرَنَاۤءَ فَزَيَّنُوْا لَهُمْ مَّا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَحَقَّ عَلَيْهِمُ الْقَوْلُ فِيْٓ اُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِمْ مِّنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِۚ اِنَّهُمْ كَانُوْا خٰسِرِيْنَ ࣖ   ( فصلت: ٢٥ )

waqayyaḍnā
وَقَيَّضْنَا
dan Kami tetapkan
lahum
لَهُمْ
bagi mereka
quranāa
قُرَنَآءَ
teman-teman
fazayyanū
فَزَيَّنُوا۟
maka mereka menjadikan memandang baik
lahum
لَهُم
bagi mereka
مَّا
apa yang
bayna
بَيْنَ
diantara
aydīhim
أَيْدِيهِمْ
hadapan mereka
wamā
وَمَا
dan apa
khalfahum
خَلْفَهُمْ
belakang mereka
waḥaqqa
وَحَقَّ
dan pasti
ʿalayhimu
عَلَيْهِمُ
atas mereka
l-qawlu
ٱلْقَوْلُ
perkataan
فِىٓ
pada
umamin
أُمَمٍ
umat-umat
qad
قَدْ
sungguh
khalat
خَلَتْ
telah lewat
min
مِن
dari
qablihim
قَبْلِهِم
sebelum mereka
mina
مِّنَ
dari
l-jini
ٱلْجِنِّ
jin
wal-insi
وَٱلْإِنسِۖ
dan manusia
innahum
إِنَّهُمْ
sesungguhnya mereka
kānū
كَانُوا۟
adalah mereka
khāsirīna
خَٰسِرِينَ
orang-orang yang rugi

Wa Qayyađnā Lahum Quranā'a Fazayyanū Lahum Mā Bayna 'Aydīhim Wa Mā Khalfahum Wa Ĥaqqa `Alayhimu Al-Qawlu Fī 'Umamin Qad Khalat Min Qablihim Mina Al-Jinni Wa Al-'Insi 'Innahum Kānū Khāsirīna. (Fuṣṣilat 41:25)

Artinya:

Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman (setan) yang memuji-muji apa saja yang ada di hadapan dan di belakang mereka dan tetaplah atas mereka putusan azab bersama umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari (golongan) jin dan manusia. Sungguh, mereka adalah orang-orang yang rugi. (QS. [41] Fussilat : 25)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Setelah pada ayat-ayat yang lalu Al-Qur’an memberi kecaman terhadap para pendurhaka musyrikin Mekah dan siapa pun yang sama dengan mereka, pada ayat-ayat berikut Al-Qur’an menjelaskan lebih jauh sebab kedurhakaan itu. Dan Kami tetapkan bagi mereka para pendurhaka itu, teman-teman, yang sifat dan perangainya sama dengan mereka, yakni memuji-muji apa saja yang ada di hadapan mereka, yakni kelezatan duniawi, dan yang ada di belakang mereka, yakni kehidupan akhirat yang mereka ingkari. Dan oleh sebab itu, tetaplah atas mereka putusan, yakni azab, bersama umat-umat yang terdahulu sebelum mereka, dari golongan jin dan manusia. Sungguh, mereka semua para pendurhaka itu, adalah orang-orang yang benar-benar menderita kerugian.