صِرَاطِ اللّٰهِ الَّذِيْ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ اَلَآ اِلَى اللّٰهِ تَصِيْرُ الْاُمُوْرُ ࣖ ( الشورى: ٥٣ )
ṣirāṭi
صِرَٰطِ
jalan
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
alladhī
ٱلَّذِى
yang
lahu
لَهُۥ
kepunyaan-Nya
mā
مَا
segala apa yang
fī
فِى
di
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wamā
وَمَا
dan segala apa yang
fī
فِى
di
l-arḍi
ٱلْأَرْضِۗ
bumi
alā
أَلَآ
ingatlah
ilā
إِلَى
kepada
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
taṣīru
تَصِيرُ
kembali
l-umūru
ٱلْأُمُورُ
segala urusan
Şirāţi Allāhi Al-Ladhī Lahu Mā Fī As-Samāwāti Wa Mā Fī Al-'Arđi 'Alā 'Ilaá Allāhi Taşīru Al-'Umūru (aš-Šūrā 42:53)
Artinya:
(Yaitu) jalan Allah yang milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Ingatlah, segala urusan kembali kepada Allah. (QS. [42] Asy-Syura : 53)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Yaitu jalan Allah yang milik-Nyalah kewenangan dan kekuasaan terhadap apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Ingatlah, segala urusan kembali kepada Allah tanpa perantara, lalu Dia memberi ganjaran pahala kepada mereka yang telah melakukan kebajikan dan menghukum mereka yang telah berbuat dosa.