Sungguh, pada hari keputusan (hari Kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya, (QS. [44] Ad-Dukhan : 40)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Sesungguhnya hari penetapan keputusan tentang siapa yang taat dan siapa yang durhaka, yaitu hari Kiamat dan hari pemutusan dan pemilahan antara yang hak dan yang batil, itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya, yakni semua manusia mukallaf untuk mempertanggungjawabkan semua amal mereka,
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada ayat ini Allah menjelaskan peristiwa yang terjadi pada hari perhitungan dengan menegaskan bahwa hari itu adalah hari yang telah ditetapkan Allah untuk memberikan keputusan kepada semua makhluk tentang balasan perbuatan yang telah dilakukannya yang baik atau yang buruk. Pada hari keputusan itu, orang-orang musyrik takut dan tercengang melihat kenyataan bahwa dugaan mereka sewaktu hidup di dunia dahulu adalah dugaan yang tidak mengandung kebenaran sedikit pun. Mereka dahulu mengingkari adanya hari perhitungan itu, tetapi kenyataannya benar-benar terjadi. Pada hari itu, semua makhluk dihalau ke Padang Mahsyar dan dikumpulkan untuk menerima keputusan yang adil dari Allah. Pada waktu itu, terbukti pula bahwa berhala-berhala yang mereka sembah dan mohonkan pertolongannya semasa hidup di dunia tidak dapat memberinya manfaat dan pertolongan kepada mereka, bahkan berhala-berhala itu dimasukkan ke dalam neraka bersama-sama mereka. Anak-anak serta keluarga yang mereka bangga-banggakan dahulu di dunia tidak ada gunanya lagi dan tidak dapat menolong mereka menghindarkan diri dari azab Allah. Allah berfirman:
Kaum kerabatmu dan anak-anakmu tidak akan bermanfaat bagimu pada hari Kiamat. Dia akan memisahkan antara kamu. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (al-Mumtahanah/60: 3) Dan firman-Nya:
Sungguh, hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan. (an-Naba'/78: 17)
3 Tafsir Ibnu Katsir
Allah Swt. menceritakan tentang keadilan-Nya dan kesucian Zat-Nya dari main-main, senda gurau, dan perbuatan yang batil. Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat lain:
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka. (Shad: 27)
Dan firman Allah Swt. lainnya yang menyebutkan:
Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Mahatinggi Allah, Raja Yang sebenarnya; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang mempunyai) 'Arasy yang mulia. (Al-Mu’minun: 115-116)
Kemudian Allah Swt. berfirman:
Sesungguhnya hari keputusan (hari kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya. (Ad-Dukhan: 40)
Yaitu hari kiamat. Di hari itu Allah memutuskan perkara di antara semua makhluk, maka Dia mengazab orang-orang kafir dan memberi pahala orang-orang mukmin.
Firman Allah Swt.:
adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya. (Ad-Dukhan: 40)
Yakni di hari itu Allah Swt. menghimpunkan mereka semua dari yang pertama hingga yang terakhir.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Sesungguhnya hari keputusan itu) yakni hari kiamat adalah hari di mana Allah memutuskan perkara di antara hamba-hamba-Nya (adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya) untuk menerima azab yang abadi.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Sesungguhnya hari pengadilan antara orang yang berbuat kebenaran dan orang yang berbuat kebatilan adalah waktu yang sudah dijanjikan untuk mereka semua.