قَالَ رَبِّ اِنِّيْ لَآ اَمْلِكُ اِلَّا نَفْسِيْ وَاَخِيْ فَافْرُقْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ الْقَوْمِ الْفٰسِقِيْنَ ( المائدة: ٢٥ )
Qāla Rabbi 'Innī Lā 'Amliku 'Illā Nafsī Wa 'Akhī Fāfruq Baynanā Wa Bayna Al-Qawmi Al-Fāsiqīna. (al-Māʾidah 5:25)
Artinya:
Dia (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, aku hanya menguasai diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami dengan orang-orang yang fasik itu.” (QS. [5] Al-Ma'idah : 25)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Mendengar penolakan dari kaumnya, dia, Musa, mengadu kepada Allah dan berkata, "Ya Tuhanku, aku hanya dapat menguasai diriku sendiri dan saudaraku, Harun, dan aku tidak mampu mengajak kaumku untuk menaati perintah-Mu. Oleh karena itu, hendaknya Engkau pisahkan antara kami yang selalu taat pada-Mu dengan orang-orang yang fasik yang tidak mau mendengarkan ketetapan-Mu itu.