"Maka berpalinglah kamu dari mereka, dan kamu sekali-kali tidak tercela. Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesung-guhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman." (Adz-Dzariyat: 54-55).
(54) Allah سبحانه وتعالى berfirman seraya memerintahkan RasulNya agar menjauh dari orang-orang yang berpaling serta mendustakan, ﴾ فَتَوَلَّ عَنۡهُمۡ ﴿ "Maka berpalinglah kamu dari mereka." Artinya, jangan pe-dulikan mereka dan fokuslah, perhatikan urusanmu karena engkau tidak akan dicela karena dosa mereka, karena tugasmu hanyalah sebagai penyampai, engkau telah menunaikan kewajibanmu dan telah menyampaikan apa yang diutuskan padamu.
(55) ﴾ وَذَكِّرۡ فَإِنَّ ٱلذِّكۡرَىٰ تَنفَعُ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ ﴿ "Dan tetaplah memberi peringat-an, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman." Memberi peringatan terbagi menjadi dua macam; peringatan yang perinciannya tidak diketahui namun secara garis besarnya dapat diketahui oleh fitrah dan akal sehat, karena Allah سبحانه وتعالى telah membentuk akal dengan fitrah yang menyukai kebaikan serta mengedepankan kebaikan dan juga membenci keburukan serta meninggalkannya. Dan syariat Allah سبحانه وتعالى sesuai dengan hal itu. Maka semua perintah dan larangan syariat merupakan peringatan. Peringatan yang sempurna adalah peringatan yang di dalamnya disebutkan kebaikan, keindahan, dan kemaslahatan yang terdapat pada apa yang diperintahkan serta disebutkannya mudarat dari apa yang dilarang disebutkan. Kedua adalah peringatan yang diketahui oleh orang-orang yang beriman, hanya saja dilalaikan sehingga perlu diulang-ulang agar mereka ingat kembali, agar mengakar di dalam otak mereka, dan agar waspada sehingga mereka mengeta-hui peringatan yang disampaikan, menimbulkan semangat dan tekad tinggi yang menyebabkan mereka memanfaatkan peringatan tersebut hingga derajat mereka bisa terangkat. Allah سبحانه وتعالى mengabar-kan bahwa peringatan itu berguna bagi orang-orang yang beriman sebab keimanan yang mereka miliki dan juga rasa takut, kembali kepada Allah سبحانه وتعالى, serta meniti keridhaanNya mengharuskan mereka terpengaruh oleh peringatan dan nasihat pun mengena pada tem-patnya sebagaimana yang disebutkan dalam Firman Allah سبحانه وتعالى,
﴾ فَذَكِّرۡ إِن نَّفَعَتِ ٱلذِّكۡرَىٰ 9 سَيَذَّكَّرُ مَن يَخۡشَىٰ 10 وَيَتَجَنَّبُهَا ٱلۡأَشۡقَى 11 ﴿
"Maka berilah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat, akan diingat oleh orang yang takut dan akan dijauhi oleh orang yang celaka." (Al-A'la: 9-11).
Adapun orang yang tidak memiliki keimanan serta tidak memiliki kesiapan untuk menerima peringatan, maka peringatan sama sekali tidak berguna baginya, sama seperti tanah lembab dan asin yang tidak bisa memanfaatkan air hujan sama sekali. Orang-orang seperti ini andai seluruh ayat datang kepada mereka, tentu mereka tidak beriman hingga mereka melihat azab yang pedih.