"Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. Allah telah menyediakan bagi mereka azab yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan. Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka halangi (manusia) dari jalan Allah; karena itu mereka mendapat azab yang menghinakan. Harta benda dan anak-anak mereka tiada berguna sedikitpun (untuk menolong) mereka dari azab Allah. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. (Ingatlah) hari (ketika) mereka semua dibang-kitkan Allah, lalu mereka bersumpah kepadaNya (bahwa mereka bukan orang musyrik) sebagaimana mereka bersumpah kepada-mu; dan mereka menyangka bahwa sesungguhnya mereka akan memperoleh suatu (manfaat). Ketahuilah, bahwa sesungguhnya merekalah orang-orang pendusta. Setan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi." (Al-Mujadilah: 14-19).
(14-15) Allah سبحانه وتعالى mengabarkan tentang kejinya kondisi orang-orang munafik. Mereka adalah orang-orang yang menjadi-kan orang-orang kafir dari kalangan Yahudi dan Nasrani serta lainnya yang dimurkai Allah سبحانه وتعالى sebagai pemimpin, padahal mereka itu mendapatkan laknat Allah سبحانه وتعالى secara sempurna; mereka bukan orang yang beriman dan bukan pula orang kafir,
﴾ مُّذَبۡذَبِينَ بَيۡنَ ذَٰلِكَ لَآ إِلَىٰ هَٰٓؤُلَآءِ وَلَآ إِلَىٰ هَٰٓؤُلَآءِۚ ﴿
"Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman dan kafir); tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir)." (An-Nisa`: 143).
Mereka bukan orang Mukmin lahir batin, karena secara lahir mereka bersama orang-orang Mukmin, itulah sifat mereka yang disebutkan Allah سبحانه وتعالى, padahal sebenarnya mereka bersumpah atas kebalikannya, yaitu mendustakan. Mereka bersumpah sebagai orang Mukmin padahal sebenarnya mereka bukan orang Mukmin. Karena itu, balasan orang-orang pengkhianat, keji dan pendusta itu adalah siksa keras yang telah disediakan Allah سبحانه وتعالى untuk mereka yang ukuran dan sifatnya tidak diketahui (oleh manusia). ﴾ إِنَّهُمۡ سَآءَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ ﴿ "Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan," karena mereka melakukan perbuatan yang mengundang murka Allah سبحانه وتعالى dan mewajibkan mereka mendapatkan siksa dan laknat.
(16) ﴾ ٱتَّخَذُوٓاْ أَيۡمَٰنَهُمۡ جُنَّةٗ ﴿ "Mereka menjadikan sumpah-sumpah me-reka sebagai perisai," yakni, sebagai pelindung dan penghalang yang mereka jadikan penghalang dari cercaan Allah سبحانه وتعالى, Rasulullah a, dan kaum Mukminin. Dan karena hal itu, mereka justru mencegah diri mereka sendiri dan orang lain dari jalan Allah سبحانه وتعالى, yaitu jalan yang ditempuh oleh orang yang menggiring mereka menuju surga yang penuh kenikmatan, ﴾ فَلَهُمۡ عَذَابٞ مُّهِينٞ ﴿ "karena itu mereka mendapat azab yang menghinakan," karena mereka bersikap sombong untuk beriman kepada Allah سبحانه وتعالى dan tunduk pada tanda-tanda kebesaran-Nya, maka Allah سبحانه وتعالى menghinakan mereka dengan azab abadi yang tidak diredakan barang sebentar sekalipun dan tidaklah mereka diberi tangguh.
(17) ﴾ لَّن تُغۡنِيَ عَنۡهُمۡ أَمۡوَٰلُهُمۡ وَلَآ أَوۡلَٰدُهُم مِّنَ ٱللَّهِ شَيۡـًٔاۚ ﴿ "Harta benda dan anak-anak mereka tiada berguna sedikitpun (untuk menolong) mereka dari azab Allah." Maksudnya, tidak bisa menangkal sedikit pun siksaan terhadap mereka dan tidak bisa memberikan mereka pahala sedikit pun. ﴾ أُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلنَّارِۖ ﴿ "Mereka itulah penghuni neraka," yang kekal di dalamnya dan tidak akan keluar. ﴾ هُمۡ فِيهَا خَٰلِدُونَ ﴿ "Mereka kekal di da-lamnya."
(18) Siapa pun yang hidup di atas sesuatu, ia akan mening-gal dunia di atas sesuatu itu. Karena ketika di dunia orang-orang munafik menipu kaum Mukminin dengan bersumpah bahwa me-reka adalah orang-orang Mukmin, maka pada Hari Kiamat Allah سبحانه وتعالى membangkitkan mereka semua, dan orang-orang munafik pun bersumpah seperti yang mereka lakukan (di dunia) kepada orang-orang Mukmin. Mereka mengira dengan sumpah itu ﴾ أَنَّهُمۡ عَلَىٰ شَيۡءٍۚ ﴿ "mereka akan memperoleh suatu (manfaat)." Karena kekufuran, kemu-nafikan, dan keyakinan-keyakinan batil mereka itu menancap di benak mereka sedikit demi sedikit sehingga mereka pun tertipu dan mengira bahwa mereka akan memperoleh suatu manfaat dan pahala. Mereka berdusta dalam hal itu dan sebagaimana diketahui bahwa dusta itu tidak berlaku bagi Allah سبحانه وتعالى Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata.
(19) Inilah yang berlaku pada orang-orang munafik, mereka dikuasai oleh setan. Setan menghiasi perbuatan-perbuatan mereka dan membuat mereka lalai dari berdzikir (mengingat dan menye-but) Allah. Setan adalah musuh nyata yang hanya menginginkan keburukan bagi mereka, dan setan menyeru golongannya agar me-reka menjadi penghuni neraka. ﴾ أُوْلَٰٓئِكَ حِزۡبُ ٱلشَّيۡطَٰنِۚ أَلَآ إِنَّ حِزۡبَ ٱلشَّيۡطَٰنِ هُمُ ٱلۡخَٰسِرُونَ ﴿ "Mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi." Mereka rugi dari segi agama, dunia, diri, dan keluarga.