Maka mereka pun berangkat sambil berbisik-bisik. (QS. [68] Al-Qalam : 23)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Maka mereka pun berangkat dengan diam-diam sambil berbisik-bisik dengan meng-ingatkan,
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Setelah bangun pada pagi harinya, mereka saling memanggil dan mengajak untuk pergi ke kebun guna memetik hasilnya. Setelah berkumpul, mereka pun berangkat dan berjalan dengan sembunyi-sembunyi sambil berbisik-bisik di antara mereka, "Jangan biarkan seorang pun di antara orang-orang miskin itu datang ke kebun kita seperti dulu ketika ayah masih hidup. Hendaknya seluruh panen kebun ini dapat kita manfaatkan untuk keperluan kita sendiri." Mereka pergi ke kebun pagi-pagi sekali dengan maksud agar orang-orang miskin tidak masuk ke kebun mereka dan mereka sangat yakin akan dapat memetik seluruh hasil kebun itu.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
lalu mereka panggil-memanggil di pagi hari. (Al-Qalam: 21)
Yakni ketika fajar telah menyingsing, sebagian dari mereka memanggil sebagian yang lainnya untuk pergi guna memanen hasil kebun mereka.
"Pergilah di waktu pagi (ini) ke kebunmu jika kamu hendak memetik buahnya.” (Al-Qalam: 22)
Maksudnya, jika kalian hendak memanen buahnya. Mujahid mengatakan bahwa pohon yang ditanam oleh mereka adalah buah anggur.
Maka pergilah mereka saling berbisik-bisikan. (Al-Qalam: 23)
Yaitu dengan saling berbicara di antara sesama mereka dengan suara yang pelan-pelan agar pembicaraan mereka tidak terdengar oleh orang lain.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Maka pergilah mereka saling berbisik-bisikan) yakni dengan secara diam-diam.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Maka pergilah mereka sambil berbisik-bisik dan berpesan, "Hari ini jangan sampai ada seorang miskin pun yang dapat masuk ke kebun kalian."
6 Tafsir as-Saadi
Please check ayah 68:33 for complete tafsir.
القرآن الكريم - القلم٦٨ :٢٣ Al-Qalam 68:23 Al Qolam