Al-Haqqah Ayat 8
فَهَلْ تَرٰى لَهُمْ مِّنْۢ بَاقِيَةٍ ( الحاقة: ٨ )
Fahal Taraá Lahum Min Bāqiyatin. (al-Ḥāq̈q̈ah 69:8)
Artinya:
Maka adakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka? (QS. [69] Al-Haqqah : 8)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Maka adakah kamu wahai siapa pun kamu, melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka? Tidak tersisa satu orang pun. ltu berarti mereka sama sekali tidak memiliki keturunan yang dapat melanjutkan regenerasi kaum mereka.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Angin dingin yang sangat kencang itu bertiup di negeri mereka tidak henti-hentinya selama tujuh malam delapan hari, memusnahkan rumah-rumah, istana-istana, harta-benda, binatang ternak, tanaman-tanaman, dan semua yang ada di negeri mereka.
Kaum 'Ad atau bangsa 'Ad merupakan bangsa ras semitik, yang hidup sekitar 5000-4000 tahun yang lalu. Kaum ini hidup di wilayah Arabia Selatan, di suatu kawasan bukit-bukit al-Ahqaf (lihat Surah al-Ahqaf/46: 21), atau yang sekarang dikenal dengan nama Rab al-Khali, yang membentang antara Yaman bagian selatan sampai ke wilayah Oman. Mayoritas kaum 'Ad telah menolak kerasulan dan misi Nabi Hud. Mereka mendapat azab dari Allah berupa angin yang sangat dingin lagi kencang yang berlangsung terus menerus selama tujuh malam delapan hari. Data ilmiah paleogeologik tentang peristiwa itu belum didapatkan. Namun mungkin kita dapat membandingkannya dengan apa yang terjadi di Amerika Serikat, tepatnya di Negara bagian New Orleans, ketika wilayah itu diterjang oleh Badai Katrina (Katrina Hurricane) pada tanggal 23-31 Agustus 2005 yang lalu. Katrina Hurricane ini mempunyai kecepatan badai 280 km/jam, tekanan (minimal) 902 mbar (hPa: 26.65 inHg); suhu badai cukup hangat, sekitar 28,4 oC, berlangsung selama lebih kurang 8 (delapan) hari, terus menerus. Wilayah hantamannya meliputi Bahamas, Florida Selatan, Kuba, Louisiana (utamanya Greater New Orleans), Mississippi, Alabama, Florida Panhandle, dan sebagian besar pantai timur Amerika Utara. Radius Katrina Hurricane ini sekitar 160 km dari titik sentral badai itu. Korban manusia meninggal 1.836 jiwa. Korban harta sebesar US$ 84 Miliar. Katrina Hurricane ini tercatat sebagai jenis Badai Atlantik yang terkuat ke-enam dalam sejarah Amerika, atau terkuat ketiga, yang terjadi pada musim landfall (musim gugur) di Amerika Serikat. Sebagai perbandingan Galveston Hurricane yang terjadi pada tahun 1900 di Amerika Serikat menelan korban jiwa antara 6000-12.000 orang. Dengan demikian, angin atau badai yang sangat dingin lagi kencang, yang menimpa kaum 'Ad selama tujuh malam delapan hari terus menerus, mungkin mirip atau jauh lebih hebat dari Katrina Hurricane ini; karena suhunya sangat dingin dan mampu menghancurkan suatu kaum (umat).
Perkataan "tujuh malam delapan hari" memberi peringatan bahwa angin kencang dunia itu benar-benar merupakan azab bagi mereka, dan menimpa seluruh yang ada di negeri itu.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka. (Al-Haqqah: 8)
Maksudnya, apakah kamu melihat seseorang yang tersisa dari kalangan mereka, atau seseorang yang berketurunan dari kalangan mereka? Tidak, bahkan mereka binasa semuanya sampai ke akar-akarnya, dan Allah tidak menjadikan generasi penerus bagi mereka.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Maka apakah kamu melihat bekas-bekas mereka?) lafal baaqiyah adalah sifat dari lafal nafsin yang diperkirakan keberadaannya; yaitu apakah kamu melihat seseorang pun yang tinggal di antara mereka? Atau lafal baaqiyah ini huruf ta-nya untuk menunjukkan makna mubalaghah, yakni bekas-bekasnya? Tentu saja tidak.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Maka, apakah kamu masih melihat seseorang dari mereka yang tersisa dan tidak turut binasa?
6 Tafsir as-Saadi
"Hari Kiamat, apakah Hari Kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah Hari Kiamat itu? Kaum Tsamud dan 'Ad telah mendusta-kan Hari Kiamat. Adapun kaum Tsamud, maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa. Adapun kaum 'Ad, maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang. Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum 'Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tanggul-tanggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka kamu tidak melihat seorang pun yang tinggal (masih hidup) di antara mereka." (Al-Haqqah: 1-8).
Makkiyah
"Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang."
(1-3) ﴾ ٱلۡحَآقَّةُ ﴿ "Hari Kiamat." Ini adalah salah satu nama lain Hari Kiamat. (Disebut demikian) karena kiamat terwujud, menem-patkan seluruh manusia dan menampakkan berbagai hakikat ma-salah dan rahasia-rahasia hati. Allah سبحانه وتعالى membesar-besarkan peri-halnya dengan menyebutnya berulang-ulang dengan berfirman, ﴾ ٱلۡحَآقَّةُ 1 مَا ٱلۡحَآقَّةُ 2 وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا ٱلۡحَآقَّةُ 3 ﴿ "Hari Kiamat, apakah Hari Kiamat itu? Dan tahukah kamu apa Hari Kiamat itu?" Hari Kiamat adalah hari besar dan huru-hara yang dahsyat. Di antara dahsyatnya kiamat; Allah سبحانه وتعالى membinasakan umat-umat yang mendustakannya dengan siksaan yang disegerakan.
(4) Kemudian Allah سبحانه وتعالى menyebutkan contoh dari kondisi-kondisi kiamat yang ada di dunia yang bisa disaksikan, yaitu datangnya berbagai macam siksaan keras yang menimpa umat-umat pembangkang seraya berfirman, ﴾ كَذَّبَتۡ ثَمُودُ ﴿ "Kaum Tsamud telah mendustakan." Mereka adalah kabilah terkenal yang menghuni daerah al-Hijir, mereka adalah kaum yang diutuskan kepada me-reka seseorang rasul bernama Nabi Shaleh عليه السلام. Nabi Shaleh عليه السلام melarang mereka dari kesyirikan yang mereka lakukan dan me-merintahkan mereka untuk bertauhid, tapi mereka menentang dan mendustakan seruan Nabi Shaleh عليه السلام. Mereka mendustakan berita tentang Hari Kiamat yang disampaikan Nabi Shaleh عليه السلام. Hari Kiamat itulah hari menakutkan yang membuat makhluk ketakutan karena huru-haranya. Begitu juga dengan kaum 'Ad pertama, kaum yang bertempat di Hadhramaut ketika Allah سبحانه وتعالى mengutus Nabi Hud عليه السلام kepada mereka. Nabi Hud عليه السلام menyerukan mereka untuk menyembah Allah سبحانه وتعالى semata, tapi mereka mendustakannya dan mengingkari Hari Kebangkitan yang disampaikan pada mereka. Allah سبحانه وتعالى kemudian membinasakan kedua kaum tersebut dengan siksaan yang disegerakan.
(5) ﴾ فَأَمَّا ثَمُودُ فَأُهۡلِكُواْ بِٱلطَّاغِيَةِ ﴿ "Adapun kaum Tsamud, maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa." Yakni suara keras yang amat mengerikan, yang memutuskan hati dan menghempas-kan ruh mereka. Mereka pun menjadi bangkai, dan yang terlihat hanya tempat tinggal serta bangkai mereka.
(6) ﴾ وَأَمَّا عَادٞ فَأُهۡلِكُواْ بِرِيحٖ صَرۡصَرٍ ﴿ "Adapun kaum 'Ad, maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin," yaitu angin yang bertiup sangat kencang yang mengeluarkan gemuruh keras mele-bihi suara halilintar, ﴾ عَاتِيَةٖ ﴿ "lagi amat kencang," yang melebihi batas menurut pendapat mayoritas ahli tafsir. Atau menerjang kaum 'Ad dan melebihi batasnya sebagaimana menurut pendapat yang benar.
(7) ﴾ سَخَّرَهَا عَلَيۡهِمۡ سَبۡعَ لَيَالٖ وَثَمَٰنِيَةَ أَيَّامٍ حُسُومٗاۖ ﴿ "Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus," yakni malapetaka dan bencana mengerikan yang menimpa mereka sehingga memporak-porandakan dan membinasakan mereka. ﴾ فَتَرَى ٱلۡقَوۡمَ فِيهَا صَرۡعَىٰ ﴿ "Maka kamu melihat kaum 'Ad pada waktu itu mati bergelimpangan," maksudnya, dalam keadaan mati binasa, ﴾ كَأَنَّهُمۡ أَعۡجَازُ نَخۡلٍ خَاوِيَةٖ ﴿ "seakan-akan mereka tanggul-tanggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk)," maksudnya, mereka seperti batang pohon kurma yang ujungnya telah terpotong (mati) karena lapuk, sehingga ber-jatuhan.
(8) ﴾ فَهَلۡ تَرَىٰ لَهُم مِّنۢ بَاقِيَةٖ ﴿ "Maka kamu tidak melihat seorang pun yang tinggal (masih hidup) di antara mereka." Pertanyaan ini bermakna penafian yang ditegaskan.