Dia (Fir‘aun) menjawab, “Jika benar engkau membawa sesuatu bukti, maka tunjukkanlah, kalau kamu termasuk orang-orang yang benar.” (QS. [7] Al-A'raf : 106)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Mendengar ucapan Nabi Musa itu dan pernyataannya bahwa beliau membawa serta bukti kebenaran, maka dia, yakni Fir'aun menjawab,"Jika benar engkau datang dengan membawa sesuatu bukti pendukung dari Tuhanmu, sebagaimana pengakuanmu, maka tunjukkanlah bukti itu kepadaku, kalau kamu termasuk orang-orang yang benar dalam pengakuan dan tindakanmu lagi dapat dipercaya."
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada ayat ini disebutkan jawaban Firaun kepada Nabi Musa, bahwa jika benar Nabi Musa datang menunjukkan kerasulannya hendaklah ia membuktikan kebenaran ucapannya, bahwa ia adalah utusan Allah, dan ia memperoleh mukjizat dari pada-Nya. Semula Firaun menduga bahwa Musa hanya berbohong mengaku menjadi utusan Allah. Oleh karena itu, Firaun minta ditunjukkan bukti kerasulan dan mukjizat tersebut bukan hanya dihadapannya tetapi juga di depan umum agar banyak orang yang mengetahuinya.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firaun menjawab, "Jika kamu benar membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti itu jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang benar.”
Yakni Fir'aun berkata, "Saya tidak akan percaya kepadamu tentang semua yang kamu katakan, dan tidak akan mengabulkan apa yang kamu minta. Dan jika engkau membawa suatu bukti, maka kemukakanlah agar kami dapat melihatnya jika engkau benar dalam pengakuanmu itu."
4 Tafsir Al-Jalalain
(Berkatalah) Firaun kepadanya, ("Jika kamu benar membawa sesuatu ayat) bukti yang memperkuat pengakuanmu (maka datangkanlah bukti itu jika betul kamu termasuk orang-orang yang benar.") membawa bukti itu.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Fir'aun menjawab, "Kalau kamu memang datang dengan membawa bukti pendukung dari Pengutusmu, maka perlihatkanlah itu kepadaku, jika kamu memang termasuk orang yang dapat dipercaya karena selalu mengatakan kebenaran."