Skip to main content

قُلْ اَمَرَ رَبِّيْ بِالْقِسْطِۗ وَاَقِيْمُوْا وُجُوْهَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّادْعُوْهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۗ كَمَا بَدَاَكُمْ تَعُوْدُوْنَۗ  ( الأعراف: ٢٩ )

qul
قُلْ
katakanlah
amara
أَمَرَ
telah menyuruh
rabbī
رَبِّى
Tuhanku
bil-qis'ṭi
بِٱلْقِسْطِۖ
dengan berbuat keadilan
wa-aqīmū
وَأَقِيمُوا۟
dan dirikanlah
wujūhakum
وُجُوهَكُمْ
wajahmu
ʿinda
عِندَ
di
kulli
كُلِّ
setiap
masjidin
مَسْجِدٍ
bersujud (sholat)
wa-id'ʿūhu
وَٱدْعُوهُ
dan berdoalah padaNya
mukh'liṣīna
مُخْلِصِينَ
mengikhlaskan
lahu
لَهُ
kepadaNya
l-dīna
ٱلدِّينَۚ
agama/ketaatan
kamā
كَمَا
sebagaimana
bada-akum
بَدَأَكُمْ
Dia mulai menciptakan kamu
taʿūdūna
تَعُودُونَ
kamu akan dikembalikan

Qul 'Amara Rabbī Bil-Qisţi Wa 'Aqīmū Wujūhakum `Inda Kulli Masjidin Wa Ad`ūhu Mukhlişīna Lahu Ad-Dīna Kamā Bada'akum Ta`ūdūna. (al-ʾAʿrāf 7:29)

Artinya:

Katakanlah, “Tuhanku menyuruhku berlaku adil. Hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap shalat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan semula. (QS. [7] Al-A'raf : 29)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Wahai Nabi Muhammad, berilah penjelasan kepada orang-orang yang berlaku dusta tersebut. Katakanlah pada mereka, "Tuhanku menyuruhku agar kalian dan semua manusia berlaku adil, tidak berlebihan dalam beribadah dan dalam bermuamalah. Maka lakukanlah hal tersebut dalam semua peribadatan kalian. Hadapkanlah wajahmu, yakni arahkanlah seluruh perhatianmu, kepada Allah pada setiap salat. Tunaikanlah salat dengan sebaik-baiknya, sucikanlah lahir dan batinmu, dan bersihkanlah dari segala bentuk kekejian. Dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya, mengharap rahmat-Nya, dan takut dari azab-Nya. Ingatlah, setelah kematian, kamu semua akan dibanigkitkan dan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan semula, sehingga Allah akan membalas segala apa yang kamu perbuat dengan balasan yang setimpal."