Al-A'raf Ayat 39
وَقَالَتْ اُوْلٰىهُمْ لِاُخْرٰىهُمْ فَمَا كَانَ لَكُمْ عَلَيْنَا مِنْ فَضْلٍ فَذُوْقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْسِبُوْنَ ࣖ ( الأعراف: ٣٩ )
Wa Qālat 'Ūlāhum Li'khrāhum Famā Kāna Lakum `Alaynā Min Fađlin Fadhūqū Al-`Adhāba Bimā Kuntum Taksibūna. (al-ʾAʿrāf 7:39)
Artinya:
Dan orang yang (masuk) terlebih dahulu berkata kepada yang (masuk) belakangan, “Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami. Maka rasakanlah azab itu karena perbuatan yang telah kamu lakukan.” (QS. [7] Al-A'raf : 39)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan orang yang masuk terlebih dahulu berkata kepada yang masuk belakangan, "Wahai para pengikutku, kita sama-sama telah sesat dan ketika di dunia kita sama-sama telah melakukan perbuatan yang mengundang murka Allah, karenanya kalian tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami." Maka Allah berfirman kepada mereka semuanya, "Rasakanlah azab itu karena perbuatan kufur dan maksiat yang telah kalian lakukan ketika hidup di dunia."
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Dalam ayat ini dijelaskan, bagaimana cara pemimpin-pemimpin mereka berlepas diri dan tanggungjawab dari tuntutan pengikut-pengikutnya. Pemimpin-pemimpin yang telah lebih dahulu masuk neraka mengatakan: "Kalau memang seperti yang kamu tuduhkan itu, bahwa kami menyesatkan kamu dan hendaklah azab kami dilipatgandakan dari azab yang kamu terima, maka sekarang kamu rasakan azab neraka ini karena kebodohanmu, mau disesatkan dari jalan yang benar. Kami tidak memaksamu untuk mengikuti kami tetapi kamu sendirilah yang memilih jalan yang sesat itu, berbuat dosa dan mendurhakai Allah. Begitulah akhirnya, mereka saling salah menyalahkan dan hal itu tidak ada gunanya lagi, karena mereka akan sama-sama berada dalam api neraka yang bergejolak itu.
Firman Allah:
Dan (harapanmu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu pada hari itu karena kamu telah menzalimi (dirimu sendiri). Sesungguhnya kamu pantas bersama-sama dalam azab itu. (az-Zukhruf/43: 39)
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada orang-orang yang masuk kemudian.
Yakni orang-orang yang diikuti menjawab perkataan orang-orang yang mengikutinya.
Kalian tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami.
Menurut As-Saddi, makna ayat ialah sesungguhnya kalian pun telah sesat sama dengan kami.
...maka rasakanlah siksaan karena perbuatan yang telah kalian lakukan.
Keadaan ini disebutkan oleh Allah Swt. ketika mereka dihimpunkan, melalui firman-Nya dalam ayat yang lain, yaitu:
Dan (alangkah hebatnya) kalau kamu lihat ketika orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Tuhannya, sebagian dari mereka menghadapkan perkataan kepada sebagian yang lain, orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, "Kalau tidaklah karena kalian, tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman.” Orang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah, "Kamikah yang telah menghalangi kalian dari petunjuk sesudah petunjuk itu datang kepada kalian? (Tidak), sebenarnya kalian sendirilah orang-orang yang berdosa." Dan orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, "(Tidak), sebenarnya tipu daya (kalian) di waktu malam dan siang (yang menghalang-halangi kami) ketika kalian menyeru kami supaya kami kafir kepada Allah dan menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya.” Kedua belah pihak menyatakan penyesalan tatkala mereka melihat azab. Dan Kami pasang belenggu di leher orang-orang yang kafir. Mereka tidak dibalas melainkan dengan apa yang telah mereka kerjakan. (Saba': 31-33)
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada orang-orang yang masuk kemudian, "Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami") sebab kamu ikut kafir seperti kami, maka kami dan kamu adalah sama, kemudian Allah berfirman kepada mereka semua, (maka rasakanlah siksaan dari perbuatan yang telah kamu lakukan).
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Di sini orang-orang yang diikut berkata kepada yang mengikuti, "Ketundukan kalian dalam mengikuti kekafiran dan kemaksiatan kami tidak membuat kalian lebih baik dari kami lantas siksaan kalian menjadi ringan." Allah berfirman kepada mereka semua, "Rasakanlah siksa yang harus kalian terima karena kekafiran dan kemaksiatan yang kalian lakukan."
6 Tafsir as-Saadi
"Maka siapakah yang lebih zhalim daripada orang yang mem-buat-buat dusta terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayatNya? Orang-orang itu akan memperoleh bagian yang telah ditentukan untuknya dalam kitab (Lauh Mahfuzh), hingga bila datang kepada mereka utusan-utusan Kami (malaikat) untuk mengambil nyawa-nya, (di waktu itu) utusan Kami bertanya, 'Di mana (berhala-ber-hala) yang biasa kamu sembah selain Allah?' Orang-orang musyrik itu menjawab, 'Berhala-berhala itu semuanya telah lenyap dari kami,' dan mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka adalah orang-orang kafir . Allah berfirman, 'Masuklah kamu se-kalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (ke dalam neraka), dia mengutuk kawannya (yang menyesatkannya), sehingga apabila mereka masuk semuanya, berkatalah orang-orang yang masuk belakangan di antara mereka kepada orang-orang yang masuk terdahulu, 'Ya Rabb kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka.' Allah berfirman, 'Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui.' Dan ber-kata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada orang-orang yang masuk belakangan, 'Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami, maka rasakanlah siksaan karena perbuatan yang telah kamu lakukan'." (Al-A'raf: 37-39).
(37) Yakni tidak seorang pun yang lebih zhalim, ﴾ مِمَّنِ ٱفۡتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا ﴿ "daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah," de-ngan menisbatkan sekutu bagiNya, kekurangan kepadaNya dan berkata atas namaNya apa yang tidak dikatakanNya, ﴾ أَوۡ كَذَّبَ بِـَٔايَٰتِهِۦٓۚ ﴿ "atau mendustakan ayat-ayatNya?" Yang menjelaskan lagi menerang-kan kebenaran yang nyata yang menunjukkan kepada jalan yang lurus. Walaupun mereka itu menikmati dunia dan mendapatkan bagian mereka seperti yang telah tertulis di Lauh Mahfuzh, tetapi itu tidak berguna apa pun baginya. Mereka mendapatkan nikmat sebentar, kemudian diazab dalam waktu yang panjang. ﴾ حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَتۡهُمۡ رُسُلُنَا يَتَوَفَّوۡنَهُمۡ ﴿ "Hingga bila datang kepada mereka utusan-utusan Kami (ma-laikat) untuk mengambil nyawanya." Yakni para malaikat yang ditu-gaskan mencabut nyawa dan memenuhi ajal mereka. ﴾ قَالُوٓاْ ﴿ "Utusan Kami bertanya", kepada mereka dalam kondisi itu dengan mencela dan menyalahkan. ﴾ أَيۡنَ مَا كُنتُمۡ تَدۡعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِۖ ﴿ "Di mana (berhala-berhala) yang biasa kamu sembah selain Allah?" Yakni patung-patung dan ber-hala-berhala. Sekaranglah waktunya diperlukan, kalau memang mereka mampu memberi manfaat atau menolak mudarat. ﴾ قَالُواْ ضَلُّواْ عَنَّا ﴿ "Orang-orang musyrik itu menjawab, 'Berhala-berhala itu semuanya telah lenyap dari kami'." Yakni hilang dan tak berguna. Tidak bergu-na bagi kami untuk melindungi sedikit pun dari azab Allah. ﴾ وَشَهِدُواْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمۡ أَنَّهُمۡ كَانُواْ كَٰفِرِينَ ﴿ "Dan mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka adalah orang-orang kafir," yang berhak mendapatkan azab yang pedih lagi kekal.
(38-39) Maka malaikat-malaikat berkata kepada mereka, ﴾ ٱدۡخُلُواْ فِيٓ أُمَمٖ ﴿ "Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat." Yakni dalam kumpulan umat ﴾ قَدۡ خَلَتۡ مِن قَبۡلِكُم مِّنَ ٱلۡجِنِّ وَٱلۡإِنسِ ﴿ "jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu." Yakni mereka yang telah berlalu sama seperti kamu berlalu di atas kekufuran dan ke-sombongan, maka semuanya berhak mendapatkan kehinaan dan kebinasaan. ﴾ كُلَّمَا دَخَلَتۡ أُمَّةٞ ﴿ "Setiap suatu umat masuk (ke dalam neraka)", dari umat-umat yang menentang. ﴾ لَّعَنَتۡ أُخۡتَهَاۖ ﴿ "Dia mengutuk kawannya (yang menyesatkannya)." Seperti Firman Allah yang lain.
﴾ ثُمَّ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ يَكۡفُرُ بَعۡضُكُم بِبَعۡضٖ وَيَلۡعَنُ بَعۡضُكُم بَعۡضٗا ﴿
"Kemudian di Hari Kiamat sebagian kamu mengingkari sebagian yang (lain) dan sebagian kamu melaknati sebagian (yang lain)." (Al-An-kabut: 25).
﴾ حَتَّىٰٓ إِذَا ٱدَّارَكُواْ فِيهَا جَمِيعٗا ﴿ "Sehingga apabila mereka masuk semuanya." Yakni seluruh penghuninya dari orang-orang terdahulu, orang-orang belakangan, para pembesar, para pemimpin, para pengikut dan para pengekor, semuanya telah berkumpul di neraka. ﴾ قَالَتۡ أُخۡرَىٰهُمۡ ﴿ "Berkatalah orang-orang yang masuk belakangan." Yakni para pengikut para pemimpin, ﴾ لِأُولَىٰهُمۡ ﴿ "kepada orang-orang yang masuk terdahulu." Yakni para pemimpin. Para pengikut itu mengadukan kepada Allah penyesatan para pemimpin kepada mereka, ﴾ رَبَّنَا هَٰٓؤُلَآءِ أَضَلُّونَا فَـَٔاتِهِمۡ عَذَابٗا ضِعۡفٗا مِّنَ ٱلنَّارِۖ ﴿ "Ya Rabb kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka." Yakni siksalah mereka dengan siksaan yang berlipat ganda karena mereka telah menyesatkan kami dan menghiasi perbuatan buruk bagi kami.
﴾ وَقَالَتۡ أُولَىٰهُمۡ لِأُخۡرَىٰهُمۡ ﴿ "Dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada orang-orang yang masuk belakangan." Yakni para pemimpin berkata kepada para pengikut, ﴾ فَمَا كَانَ لَكُمۡ عَلَيۡنَا مِن فَضۡلٖ ﴿ "Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas kami." Yakni, kita melakukan penyelewengan dan kesesatan secara bersama-sama, melakukan sebab azab secara bersama-sama, lalu keutamaan apa yang kamu miliki dibanding kami? ﴾ قَالَ ﴿ "Allah berfirman, ﴾ لِكُلّٖ ﴿ Ma-sing-masing" darimu ﴾ ضِعۡفٞ ﴿ "mendapat (siksaan) yang berlipat ganda" dan mendapat bagian dari api neraka. ﴾ فَذُوقُواْ ٱلۡعَذَابَ بِمَا كُنتُمۡ تَكۡسِبُونَ ﴿ "Maka rasakanlah siksaan karena perbuatan yang telah kamu lakukan." Akan tetapi seperti yang sudah diketahui bahwa azab bagi para pemim-pin tentu lebih pedih dan lebih berat daripada azab para pengikut, sebagaimana nikmat yang didapatkan oleh para imam pemberi petunjuk adalah lebih besar daripada yang akan didapatkan oleh para pengikut.
Allah تعالى berfirman,
﴾ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ وَصَدُّواْ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ زِدۡنَٰهُمۡ عَذَابٗا فَوۡقَ ٱلۡعَذَابِ بِمَا كَانُواْ يُفۡسِدُونَ 88 ﴿
"Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan." (An-Nahl: 88).
Ayat-ayat ini dan yang sepertinya menunjukkan bahwa para pendusta terhadap ayat-ayat Allah akan dikekalkan di dalam azab, mereka sama-sama mendapatkannya, walaupun kadar azab yang mereka dapatkan berbeda-beda menurut amal, pengingkaran, ke-zhaliman, dan kedustaan mereka, dan bahwa kasih sayang di antara mereka di dunia, pada Hari Kiamat akan berubah menjadi permu-suhan dan saling laknat.