Skip to main content

اَلَّذِيْنَ يَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَيَبْغُوْنَهَا عِوَجًاۚ وَهُمْ بِالْاٰخِرَةِ كٰفِرُوْنَۘ  ( الأعراف: ٤٥ )

alladhīna
ٱلَّذِينَ
orang-orang yang
yaṣuddūna
يَصُدُّونَ
(mereka) meghalang-halangi
ʿan
عَن
dari
sabīli
سَبِيلِ
jalan
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
wayabghūnahā
وَيَبْغُونَهَا
dan mereka menginginkan
ʿiwajan
عِوَجًا
bengkok
wahum
وَهُم
dan mereka
bil-ākhirati
بِٱلْءَاخِرَةِ
dengan/pada akhirat
kāfirūna
كَٰفِرُونَ
mereka ingkar

Al-Ladhīna Yaşuddūna `An Sabīli Allāhi Wa Yabghūnahā `Iwajāan Wa Hum Bil-'Ākhirati Kāfirūna. (al-ʾAʿrāf 7:45)

Artinya:

(yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi (orang lain) dari jalan Allah dan ingin membelokkannya. Mereka itulah yang mengingkari kehidupan akhirat.” (QS. [7] Al-A'raf : 45)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Yaitu orang-orang yang selama hidup di dunia senantiasa menghalang-halangi orang lain dari jalan Allah dengan menempuh berbagai cara, dan, lebih dari itu, mereka pun membelokkannya, yakni menggiring manusia dari kebenaran menuju kesesatan. Mereka itulah yang mengingkari dan tidak mempercayai kehidupan akhirat."