Skip to main content

اِنَّ هٰذِهٖ تَذْكِرَةٌ ۚ فَمَنْ شَاۤءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ سَبِيْلًا   ( الانسان: ٢٩ )

inna
إِنَّ
sesungguhnya
hādhihi
هَٰذِهِۦ
ini
tadhkiratun
تَذْكِرَةٌۖ
peringatan/pengajaran
faman
فَمَن
maka barang siapa
shāa
شَآءَ
dia menghendaki
ittakhadha
ٱتَّخَذَ
dia mengambil
ilā
إِلَىٰ
kepada
rabbihi
رَبِّهِۦ
Tuhannya
sabīlan
سَبِيلًا
jalan

'Inna Hadhihi Tadhkiratun Faman Shā'a Attakhadha 'Ilaá Rabbihi Sabīlāan. (al-ʾInsān 76:29)

Artinya:

Sungguh, (ayat-ayat) ini adalah peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) tentu dia mengambil jalan menuju kepada Tuhannya. (QS. [76] Al-Insan : 29)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Sebagai bagian akhir dari surah ini maka Allah mengingatkan tentang salah satu fungsi utama Al-Qur’an. Sungguh, ayat-ayat ini adalah peringatan tentang Kuasa Allah, maka barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya tentu dia akan bersungguh-sungguh mengambil jalan menuju kepada Tuhannya.30. Terkadang ada yang merasa memiliki kemampuan untuk mewujudkan kehendaknya, Allah menampik anggapan tersebut. Tetapi kamu tidak mampu menempuh jalan itu, kecuali apabila dikehendaki Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, Mahabijaksana dalam seluruh kehendak dan ketetapan-Nya.