Al-Anfal Ayat 14
ذٰلِكُمْ فَذُوْقُوْهُ وَاَنَّ لِلْكٰفِرِيْنَ عَذَابَ النَّارِ ( الأنفال: ١٤ )
Dhālikum Fadhūqūhu Wa 'Anna Lilkāfirīna `Adhāba An-Nāri. (al-ʾAnfāl 8:14)
Artinya:
Demikianlah (hukuman dunia yang ditimpakan atasmu), maka rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya bagi orang-orang kafir ada (lagi) azab neraka. (QS. [8] Al-Anfal : 14)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Demikianlah hukuman dunia yang ditimpakan atasmu, wahai para pembangkang, maka rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya bagi orang-orang kafir ada lagi selain siksa duniawi tersebut berupa azab neraka.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Allah swt menegaskan ancamannya kepada orang-orang kafir bahwa hukuman dunia yang ditimpakan atas mereka adalah hukuman yang harus dirasakan sebagai imbalan keingkaran mereka terhadap hukum-hukum dan nikmat Allah. Di samping itu Allah menegaskan pula bahwa bagi mereka ada lagi siksaan yang paling pedih dirasakan yaitu siksaan api neraka yang akan ditimpakan kepada mereka di akhirat.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Itulah (hukuman dunia yang ditimpakan atas kalian), maka rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya bagi orang-orang yang kafir itu ada (lagi) azab neraka.
Khitab atau pembicaraan ayat ini ditujukan kepada orang-orang kafir yakni rasakanlah siksa dan pembalasan dunia ini, dan ketahuilah pula oleh kalian bahwa azab neraka di akhirat pun akan menimpa orang-orang kafir.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Itulah) hukuman yang ditimpakan atasmu (maka rasakanlah hukuman itu) hai orang-orang kafir, sebagai hukuman di dunia (sesungguhnya bagi orang-orang yang kafir itu) kelak di hari kemudian (azab neraka").
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Begitulah peperangan, wahai orang-orang yang beriman. Maka, rasakanlah pahit-manisnya perang dengan jiwa penuh keyakinan bahwa kalian akan mendapat pertolongan dan kemenangan. Orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah akan mendapatkan hukuman yang lain di hari kiamat berupa siksa neraka.
6 Tafsir as-Saadi
"(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Rabb-mu, lalu diperkenankanNya bagimu, 'Sesungguhnya Aku akan men-datangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.' Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hati-mu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijak-sana. (Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman dariNya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk menyucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan setan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu). (Ingatlah), ketika Rabbmu mewahyukan kepada para malaikat, 'Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman.' Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka, (Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan RasulNya, dan barangsiapa menentang Allah dan Ra-sulNya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaanNya. Itulah (hukum dunia yang ditimpakan atasmu), maka rasakanlah hukum-an itu. Sesungguhnya bagi orang-orang yang kafir itu ada (lagi) azab neraka." (Al-Anfal: 9-14).
(9) Yakni ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu hampir bertemu dengan musuhmu, kamu memohon pertolongan dan kemenangan kepada Rabbmu, ﴾ فَٱسۡتَجَابَ لَكُمۡ ﴿ "lalu diperkenan-kanNya bagimu." Allah menolongmu dengan beberapa perkara, di antaranya adalah bahwa Allah menghadirkan bala bantuan kepa-damu, ﴾ بِأَلۡفٖ مِّنَ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ مُرۡدِفِينَ ﴿ "dengan seribu malaikat yang datang ber-turut-turut." Yakni sebagian datang dengan disusul oleh yang lain.
(10) ﴾ وَمَا جَعَلَهُ ٱللَّهُ ﴿ "Dan Allah tidak menjadikannya", yakni pengi-riman malaikat tersebut ﴾ إِلَّا بُشۡرَىٰ ﴿ "melainkan sebagai kabar gembira", agar jiwa mereka gembira dengan itu. ﴾ وَلِتَطۡمَئِنَّ بِهِۦ قُلُوبُكُمۡۚ ﴿ "Dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya." Namun pada hakikatnya keme-nangan itu di Tangan Allah, bukan dengan banyaknya tentara dan senjata. ﴾ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ ﴿ "Sesungguhnya Allah Mahaperkasa", tidak ada yang mengalahkanNya. Dia-lah yang Mahaperkasa yang menga-lahkan siapa pun, walaupun orang itu dilengkapi oleh kekuatan jumlah dan senjata yang demikian besarnya. ﴾ حَكِيمٌ ﴿ "Lagi Maha-bijaksana." Di mana Dia menentukan perkara dengan sebab-sebabnya dan meletakkan segala urusan pada tempatnya.
(11) Di antara pertolongan Allah kepadamu dan jawaban-Nya terhadap doamu adalah bahwa Dia mengirimkan rasa kantuk kepadamu. ﴾ يُغَشِّيكُمُ ﴿ "Allah menjadikan kamu mengantuk." Yakni de-ngan kantuk itu Allah melenyapkan rasa takut dan cemas yang ada di dalam hatimu. Dan ia sebagai ﴾ أَمَنَةٗ ﴿ "penenteraman", bagimu dan tanda ketenangan dan kemenangan. Di antara pertolonganNya kepadamu juga adalah bahwa Dia menurunkan hujan kepadamu dari langit untuk menyucikanmu dari hadas dan najis, dan untuk menyucikanmu dari godaan dan bisikan setan. ﴾ وَلِيَرۡبِطَ عَلَىٰ قُلُوبِكُمۡ ﴿ "Dan untuk menguatkan hatimu." Yakni meneguhkannya, karena keteguhan hati adalah dasar bagi keteguhan badan. ﴾ وَيُثَبِّتَ بِهِ ٱلۡأَقۡدَامَ ﴿ "Dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu)", karena bumi se-belum hujan rata dan datar, dan setelah hujan ia menjadi kempal dan dapat meneguhkan telapak kaki.
(12) Termasuk pertolongan Allah juga adalah bahwa Dia mewahyukan kepada para malaikat, ﴾ أَنِّي مَعَكُمۡ ﴿ "Sesungguhnya Aku bersama kamu", dengan bantuan, pertolongan, dan kemenangan. ﴾ فَثَبِّتُواْ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْۚ ﴿ "Maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman." Yakni tanamkanlah di dalam hati mereka keberanian melawan musuh serta doronglah mereka kepada jihad dan keuta-maannya. ﴾ سَأُلۡقِي فِي قُلُوبِ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ ٱلرُّعۡبَ ﴿ "Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir," yang merupakan tentara terbesarmu dalam menghadapi mereka, karena jika Allah meneguh-kan orang-orang yang beriman dan menyusupkan rasa takut di hati orang-orang kafir, maka orang-orang kafir tidak akan mampu teguh di hadapan kaum Muslimin, dan Allah menyerahkan pundak-pun-dak mereka kepada orang-orang Mukmin. ﴾ فَٱضۡرِبُواْ فَوۡقَ ٱلۡأَعۡنَاقِ ﴿ "Maka penggallah kepala mereka." Yakni leher mereka. ﴾ وَٱضۡرِبُواْ مِنۡهُمۡ كُلَّ بَنَانٖ ﴿ "Dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka." Yakni pergelangan. Ucapan ini bisa jadi untuk para malaikat yang mana Allah mewah-yukan kepada mereka agar meneguhkan hati orang-orang beriman. Ini menunjukkan bahwa para malaikat turut berpartisipasi secara langsung dalam perang Badar. Bisa pula ucapan ini tertuju kepada orang-orang yang beriman di mana Allah menyemangati mereka dan mengajarkan kepada mereka bagaimana mereka membunuh orang-orang kafir dan bahwa mereka tidak perlu mengasihani orang-orang kafir.
(13) Hal itu karena orang-orang kafir itu menentang Allah dan RasulNya, yakni memerangi dan memusuhi secara terang-te-rangan. ﴾ وَمَن يُشَاقِقِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَإِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ ﴿ "Dan barangsiapa me-nentang Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya Allah amat keras sik-saanNya." Di antara siksaNya terhadap orang-orang kafir adalah kemenangan yang diberikanNya kepada orang-orang yang beriman atas mereka dan pembunuhan terhadap mereka.
(14) ﴾ ذَٰلِكُمۡ ﴿ "Itulah (hukum dunia yang ditimpakan atasmu), yakni siksa yang disebutkan di atas, ﴾ فَذُوقُوهُ ﴿ "maka rasakanlah hu-kuman itu," wahai orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya, sebagai hukuman yang disegerakan. ﴾ وَأَنَّ لِلۡكَٰفِرِينَ عَذَابَ ٱلنَّارِ ﴿ "Sesung-guhnya bagi orang-orang yang kafir itu ada (lagi) azab Neraka."
Kisah ini mengandung tanda-tanda kekuasaan Allah yang agung yang menunjukkan bahwa apa yang dibawa oleh Muhammad ﷺ sebagai Rasul Allah adalah benar.
Di antaranya adalah, bahwa Allah menjanjikan sesuatu kepada kaum Mukminin dan merealisasikan janji tersebut.
Di antaranya adalah, Firman Allah تعالى,
﴾ قَدۡ كَانَ لَكُمۡ ءَايَةٞ فِي فِئَتَيۡنِ ٱلۡتَقَتَاۖ فِئَةٞ تُقَٰتِلُ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَأُخۡرَىٰ كَافِرَةٞ يَرَوۡنَهُم مِّثۡلَيۡهِمۡ رَأۡيَ ٱلۡعَيۡنِۚ ﴿
"Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (se-golongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang Muslimin dua kali jumlah mereka." (Ali Imran: 13).
Di antaranya adalah, jawaban Allah terhadap doa orang-orang Mukmin ketika mereka memohon pertolongan kepadaNya dengan sebab-sebab yang dijelaskanNya.
Kisah ini juga menunjukkan bahwa Allah sangat perhatian terhadap kondisi hamba-hambaNya yang beriman dan Dia menda-tangkan sebab-sebab (kemenangan) yang dengannya iman mereka menjadi teguh dan hal yang tidak diinginkan serta godaan setan pun lenyap.
Di antaranya juga adalah, bahwa di antara kasih sayang Allah terhadap hambaNya adalah bahwa Allah memudahkannya untuk menaatiNya dan memudahkannya dengan sebab-sebab dari dalam dan dari luar. 9