Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman), (QS. [87] Al-A'la : 14)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri dengan beriman kepada Allah secara hakiki, membersihkan diri dari dosa,
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Allah menerangkan bahwa orang yang beruntung, yaitu terhindar dari siksa akhirat, adalah orang yang bersih, beriman kepada Allah dan tidak mempersekutukan-Nya, serta percaya kepada yang disampaikan oleh Nabi Muhammad saw. Bila terlintas dalam hatinya dan ia ingat sifat-sifat Tuhan yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan, maka ketika itu pula ia tunduk kepada kekuasaan-Nya lalu sujud melakukan salat. Allah berfirman:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal. (al-Anfal/8: 2)
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
{قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى}
Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman). (Al-A’la: 14)
Yakni menyucikan dirinya dari akhlak-akhlak yang rendah dan mengikuti apa yang diturunkan oleh Allah Swt. kepada Rasul-Nya, semoga salawat dan salam terlimpahkan kepadanya.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Sesungguhnya beruntunglah) atau mendapat keberuntungan (orang yang membersihkan diri) dengan cara beriman.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Sungguh sangat beruntung orang yang menyucikan diri dari sikap kafir dan kemaksiatan.