Skip to main content

فَلَمَّا جَاۤءَ اَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَاَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِّنْ سِجِّيْلٍ مَّنْضُوْدٍ  ( هود: ٨٢ )

falammā
فَلَمَّا
maka tatkala
jāa
جَآءَ
datang
amrunā
أَمْرُنَا
keputusan Kami
jaʿalnā
جَعَلْنَا
Kami jadikan
ʿāliyahā
عَٰلِيَهَا
diatasnya
sāfilahā
سَافِلَهَا
ke bawahnya
wa-amṭarnā
وَأَمْطَرْنَا
dan Kami hujani
ʿalayhā
عَلَيْهَا
atasnya
ḥijāratan
حِجَارَةً
batu
min
مِّن
dari
sijjīlin
سِجِّيلٍ
tanah yang terbakar
manḍūdin
مَّنضُودٍ
bertubi-tubi

Falammā Jā'a 'Amrunā Ja`alnā `Āliyahā Sāfilahā Wa 'Amţarnā `Alayhā Ĥijāratan Min Sijjīlin Manđūdin. (Hūd 11:82)

Artinya:

Maka ketika keputusan Kami datang, Kami menjungkirbalikkannya negeri kaum Luth, dan Kami hujani mereka bertubi-tubi dengan batu dari tanah yang terbakar, (QS. [11] Hud : 82)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Maka ketika keputusan Kami datang untuk menurunkan azab kepada kaum Nabi Lut yang durhaka, Kami menjungkirbalikkannya negeri kaum Lut sehingga bagian atas bangunan berada di bawah dan bagian bawah bumi ada di atas, sebagai akibat perbuatan mereka memutarbalikkan fitrah, dan Kami hujani mereka bertubi-tubi tiada henti dari tempat tinggi dengan batu dari tanah yang terbakar (Lihat: Surah al-'Ankabut/29: 34 dan az-Zariyat/51: 32-33).