Dan sekiranya Kami tidak memperteguh (hati)mu, niscaya engkau hampir saja condong sedikit kepada mereka. (QS. [17] Al-Isra' : 74)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan sekiranya Kami tidak memperteguh hatimu, untuk menolak kehendak dan keinginan mereka niscaya engkau hampir saja condong sedikit kepada mereka, disebabkan karena mereka berupaya sangat keras membujukmu agar engkau menyampaikan sesuatu yang lain dari apa yang Kami wahyukan kepadamu.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Dalam ayat ini, dijelaskan bahwa Nabi Muhammad hampir ter-pengaruh bila Allah tidak memperkuat hatinya menghadapi tekanan dan tipu daya orang-orang Quraisy itu, sehingga beliau tidak berpaling sedikit pun. Dari keterangan ayat ini dapat dipahami bahwa Rasulullah cenderung untuk mendekati orang-orang Quraisy. Hal itu bukan karena hati Nabi saw lemah, tetapi menunjukkan bahwa tekanan dan tipu daya itu sangat hebat. Hanya karena pertolongan Allah, maka Rasul tidak jadi mendekati mereka.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan kalau Kami tidak memperkuat kamu) dalam perkara yang hak dengan pemeliharaan-Ku (niscaya kamu hampir-hampir) sedikit lagi (condong) cenderung (kepada mereka barang) dengan kecenderungan yang (sedikit) karena gencarnya tipu muslihat yang dipakai oleh mereka dan permintaan mereka yang terus-menerus; ayat ini jelas menunjukkan kepada pengertian bahwa Nabi saw. tidak cenderung dan tidak pula hampir cenderung terhadap tawaran mereka.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Kemahalembutan Kami mencakup dirimu. Oleh karena itu, Kami memalingkan kamu agar tidak memenuhi seruan mereka. Kami kokohkan pendirianmu di atas kebenaran. Kalau bukan karena itu, niscaya kamu akan condong kepada seruan mereka demi mengharap dari mereka iman yang sempurna kelak ketika mereka menjadi orang-orang muslim pertama.