Dia (Musa) berkata, “Janganlah engkau menghukum aku karena kelupaanku dan janganlah engkau membebani aku dengan suatu kesulitan dalam urusanku.” (QS. [18] Al-Kahf : 73)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Nabi Musa menyadari kesalahannya maka dia berkata, "Maafkanlah kesalahanku, janganlah engkau menghukum aku karena kelupaanku menanyakan sesuatu kepadamu sebelum engkau menerangkan kepadaku peristiwa sebenarnya, dan janganlah engkau membebani aku dengan suatu kesulitan yang tidak dapat kupikul dalam urusanku, yakni keinginanku mengikuti engkau agar aku mempelajari ilmu yang diajarkan Allah kepadamu."
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Dalam ayat ini, Nabi Musa insaf dan mengetahui kealpaannya atas janjinya. Oleh karena itu, dia meminta kepada Khidir agar tidak menghukumnya karena kealpaannya, dan tidak pula memberatkannya dengan pekerjaan yang sulit dilakukan. Nabi Musa juga meminta kepada Khidir agar diberi kesempatan untuk mengikutinya kembali supaya memperoleh ilmu darinya, dan memaafkan kesalahannya itu.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Lihat tafsir ayat 71
4 Tafsir Al-Jalalain
(Musa berkata, "Janganlah kamu menghukum aku karena kelupaanku) yakni atas kealpaanku sehingga aku lupa bahwa aku harus menurutimu dan tidak membantahmu (dan janganlah kamu membebani aku) memberikan beban kepadaku (dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku)" kerepotan dalam persahabatanku denganmu, atau dengan kata lain, perlakukanlah aku di dalam berteman denganmu dengan penuh maaf dan lapang dada.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Mûsâ berkata, "Maafkanlah aku atas kelalaianku terhadap pesan-pesanmu tadi. Janganlah kamu bebani aku dengan kesulitan dan kesusahpayahan dalam menerima ilmu darimu."
6 Tafsir as-Saadi
Please check ayah 18:82 for complete tafsir.
القرآن الكريم - الكهف١٨ :٧٣ Al-Kahf 18:73 Al Kahfi