Skip to main content

قَالَ لَا تُؤَاخِذْنِيْ بِمَا نَسِيْتُ وَلَا تُرْهِقْنِيْ مِنْ اَمْرِيْ عُسْرًا  ( الكهف: ٧٣ )

qāla
قَالَ
(Musa) berkata
لَا
jangan
tuākhidh'nī
تُؤَاخِذْنِى
kamu menghukum aku
bimā
بِمَا
dengan apa/sebab
nasītu
نَسِيتُ
aku lupa
walā
وَلَا
dan jangan
tur'hiq'nī
تُرْهِقْنِى
kamu membebani aku
min
مِنْ
dari
amrī
أَمْرِى
urusanku
ʿus'ran
عُسْرًا
kesulitan

Qāla Lā Tu'uākhidhnī Bimā Nasītu Wa Lā Turhiqnī Min 'Amrī `Usrāan. (al-Kahf 18:73)

Artinya:

Dia (Musa) berkata, “Janganlah engkau menghukum aku karena kelupaanku dan janganlah engkau membebani aku dengan suatu kesulitan dalam urusanku.” (QS. [18] Al-Kahf : 73)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Nabi Musa menyadari kesalahannya maka dia berkata, "Maafkanlah kesalahanku, janganlah engkau menghukum aku karena kelupaanku menanyakan sesuatu kepadamu sebelum engkau menerangkan kepadaku peristiwa sebenarnya, dan janganlah engkau membebani aku dengan suatu kesulitan yang tidak dapat kupikul dalam urusanku, yakni keinginanku mengikuti engkau agar aku mempelajari ilmu yang diajarkan Allah kepadamu."