Skip to main content

فَاَتَتْ بِهٖ قَوْمَهَا تَحْمِلُهٗ ۗقَالُوْا يٰمَرْيَمُ لَقَدْ جِئْتِ شَيْـًٔا فَرِيًّا   ( مريم: ٢٧ )

fa-atat
فَأَتَتْ
maka ia datang
bihi
بِهِۦ
dengannya
qawmahā
قَوْمَهَا
kaumnya
taḥmiluhu
تَحْمِلُهُۥۖ
ia membawanya/menggendongnya
qālū
قَالُوا۟
mereka berkata
yāmaryamu
يَٰمَرْيَمُ
Hai Maryam
laqad
لَقَدْ
sesungguhnya
ji'ti
جِئْتِ
kamu datang/melakukan
shayan
شَيْـًٔا
sesuatu
fariyyan
فَرِيًّا
aneh/mungkar

Fa'atat Bihi Qawmahā Taĥmiluhu Qālū Yā Maryamu Laqad Ji'ti Shay'āan Farīyāan. (Maryam 19:27)

Artinya:

Kemudian dia (Maryam) membawa dia (bayi itu) kepada kaumnya dengan menggendongnya. Mereka (kaumnya) berkata, “Wahai Maryam! Sungguh, engkau telah membawa sesuatu yang sangat mungkar. (QS. [19] Maryam : 27)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Mendengar kata-kata Jibril yang meneduhkan, hati Maryam menjadi tenang dan kesedihannya hilang. Kemudian dia membawanya, yaitu bayi Isa, kepada kaumnya dengan menggendongnya secara terang-terangan tanpa malu sedikit pun. Ketika kaumnya melihat hal itu, mereka berkata, “Wahai Maryam, sungguh engkau telah membawa sesuatu yang sangat mungkar bagi diri dan keluargamu karena engkau telah melahirkan bayi tanpa suami.”