Skip to main content

اِنْ كُلُّ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ اِلَّآ اٰتِى الرَّحْمٰنِ عَبْدًا ۗ  ( مريم: ٩٣ )

in
إِن
tidak
kullu
كُلُّ
setiap
man
مَن
orang
فِى
di
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
langit(jamak)
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِ
dan bumi
illā
إِلَّآ
kecuali
ātī
ءَاتِى
dia datang
l-raḥmāni
ٱلرَّحْمَٰنِ
Yang Maha Pengasih
ʿabdan
عَبْدًا
mengabdi

'In Kullu Man Fī As-Samāwāti Wa Al-'Arđi 'Illā 'Ātī Ar-Raĥmāni `Abdāan. (Maryam 19:93)

Artinya:

Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, melainkan akan datang kepada (Allah) Yang Maha Pengasih sebagai seorang hamba. (QS. [19] Maryam : 93)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Untuk menguatkan tidak adanya anak bagi-Nya, Allah menyatakan bahwa tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, yaitu di alam semesta ini, melainkan kelak di hari kiamat akan datang dan menghadap kepada Allah Yang Maha Pengasih sebagai seorang hamba. Mereka datang dengan tunduk dan patuh.