Skip to main content

بَلْ تَأْتِيْهِمْ بَغْتَةً فَتَبْهَتُهُمْ فَلَا يَسْتَطِيْعُوْنَ رَدَّهَا وَلَا هُمْ يُنْظَرُوْنَ   ( الأنبياء: ٤٠ )

bal
بَلْ
bahkan/tetapi
tatīhim
تَأْتِيهِم
ia akan datang kepada mereka
baghtatan
بَغْتَةً
dengan tiba-tiba
fatabhatuhum
فَتَبْهَتُهُمْ
lalu ia membingungkan mereka
falā
فَلَا
maka tidak
yastaṭīʿūna
يَسْتَطِيعُونَ
mereka kuasa/mampu
raddahā
رَدَّهَا
menolaknya
walā
وَلَا
dan tidak
hum
هُمْ
mereka
yunẓarūna
يُنظَرُونَ
mereka diberi tangguh

Bal Ta'tīhim Baghtatan Fatabhatuhum Falā Yastaţī`ūna Raddahā Wa Lā Hum Yunžarūna. (al-ʾAnbiyāʾ 21:40)

Artinya:

Sebenarnya (hari Kiamat) itu akan datang kepada mereka secara tiba-tiba, lalu mereka menjadi panik; maka mereka tidak sanggup menolaknya dan tidak (pula) diberi penangguhan (waktu). (QS. [21] Al-Anbiya' : 40)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Tantangan orang-orang kafir agar azab itu didatangkan segera kepada mereka muncul dari kebodohan dan keingkaran, karena mereka menutup diri dari ajaran Rasulullah. Sebenarnya hari Kiamat itu akan datang kepada mereka secara tiba-tiba, sangat cepat dan tak terduga, lalu mereka menjadi panik menghadapinya; mereka pun tidak sanggup menolaknya, karena dahsyatnya peristiwa Kiamat itu; dan tidak pula mereka diberi penangguhan waktu dan kesempatan untuk menyelamatkan diri.