Mereka berkata, “Siapakah yang melakukan (perbuatan) ini terhadap tuhan-tuhan kami? Sungguh, dia termasuk orang yang zhalim.” (QS. [21] Al-Anbiya' : 59)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Melihat patung-patung mereka hancur berkeping-keping, maka mereka pun berkata dengan mengajukan pertanyaan, “Siapakah yang berani melakukan penghancuran terhadap tuhan-tuhan kami ini? Sungguh, dia termasuk orang yang zalim, karena telah menghancurkan simbol kesucian agama.”
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ayat ini menjelaskan bahwa apa yang diharapkan oleh Ibrahim, benar-benar terjadi. Setelah mendengar berita bahwa patung-patung mereka telah rusak, mereka datang kembali ke tempat itu dan bertanya kepada Ibrahim, siapakah yang telah melakukan perbuatan jahat ini terhadap tuhan-tuhan mereka? Sungguh dia benar-benar termasuk orang yang zalim." Dari ucapan ini dapat kita pahami bahwa sampai saat itu mereka masih belum menerima sepenuhnya apa yang disampaikan Ibrahim kepada mereka, dan mereka masih menyembah dan mengagungkan berhala-berhala itu, dan masih menyebutnya sebagai tuhan-tuhan mereka. Hal ini menimbulkan kemarahan terhadap orang yang membinasakannya.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Mereka berkata, "Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami? Sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zalim."
Yakni setelah mereka kembali dari perayaannya dan menyaksikan apa yang telah dilakukan oleh Ibrahim terhadap berhala-berhala mereka, sebagai suatu penghinaan dan ejekan yang menunjukkan bahwa berhala-berhala itu bukanlah tuhan dan para penyembahnya hanyalah orang-orang yang kurang waras akalnya. Mereka berkata, "Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami? Sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zalim. (Al Anbiyaa:59) Maksudnya, orang yang berbuat ini adalah orang yang zalim.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Mereka berkata) setelah kembali dan melihat apa yang telah diperbuat terhadap berhala-berhala mereka, ("Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zalim") di dalam perbuatannya ini.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Setelah mereka melihat apa yang terjadi pada tuhan-tuhan mereka itu, mereka pun berkata bahwa siapa yang melakukan hal ini terhadap tuhan-tuhan mereka sungguh termasuk orang yang menzalimi diri sendiri dengan menjerumuskannya untuk disiksa.