Skip to main content

قَالَ اَلَمْ نُرَبِّكَ فِيْنَا وَلِيْدًا وَّلَبِثْتَ فِيْنَا مِنْ عُمُرِكَ سِنِيْنَ ۗ   ( الشعراء: ١٨ )

qāla
قَالَ
(Fir'aun) berkata
alam
أَلَمْ
tidakkah/bukankah
nurabbika
نُرَبِّكَ
kami memelihara/mengasuhmu
fīnā
فِينَا
dalam kami
walīdan
وَلِيدًا
kanak-kanak
walabith'ta
وَلَبِثْتَ
dan kamu tinggal
fīnā
فِينَا
dalam kami
min
مِنْ
dari
ʿumurika
عُمُرِكَ
umurmu
sinīna
سِنِينَ
beberapa tahun

Qāla 'Alam Nurabbika Fīnā Walīdāan Wa Labithta Fīnā Min `Umurika Sinīna. (aš-Šuʿarāʾ 26:18)

Artinya:

Dia (Fir‘aun) menjawab, “Bukankah kami telah mengasuhmu dalam lingkungan (keluarga) kami, waktu engkau masih kanak-kanak dan engkau tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu. (QS. [26] Asy-Syu'ara' : 18)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Mendengar ucapan Nabi Musa, dia Fir‘aun, menjawab dengan nada marah dan mengungkit jasanya terhadap Nabi Musa di masa lalu, “Bukankah kami telah mengasuhmu, memeliharamu dengan sebaik-baiknya dalam lingkungan keluarga kami, yaitu waktu engkau masih kanak-kanak dan engkau tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu yaitu semenjak engkau masih bayi sampai engkau menjadi pemuda?"