Yu'uminūna Billāhi Wa Al-Yawmi Al-'Ākhiri Wa Ya'murūna Bil-Ma`rūfi Wa Yanhawna `An Al-Munkari Wa Yusāri`ūna Fī Al-Khayrāti Wa 'Ūlā'ika Mina Aş-Şāliĥīna. (ʾĀl ʿImrān 3:114)
Mereka beriman kepada Allah dan hari akhir, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar dan bersegera (mengerjakan) berbagai kebajikan. Mereka termasuk orang-orang shalih. (QS. [3] Ali 'Imran : 114)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Mereka beriman kepada Allah dan hari akhir dengan iman yang benar, sehingga tampak pada perilaku mereka, menyuruh berbuat yangmakruf dan mencegah dari yang mungkar dan bersegera serta tidak menunda-nunda mengerjakan berbagai kebajikan. Mereka termasuk orang-orang saleh, yaitu orang yang baik dan mengajak orang lain untuk berbuat baik. Mereka itulah orang-orang yang beruntung dan mendapat rida Allah.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Mereka beriman kepada Allah dan kepada hari akhirat dengan iman yang sungguh-sungguh, iman yang tidak dicampur dengan kemunafikan. Beriman kepada Allah berarti beriman pula kepada yang wajib diimani dan dipercayai, mencakup rukun iman seperti beriman kepada malaikat, para rasul, kitab-kitab samawi, qada dan qadar dan sebagainya. Beriman kepada hari akhirat, berarti menjauhi segala macam maksiat, karena yakin apabila mereka berbuat maksiat di dunia mereka di azab di hari kemudian dan mereka mengadakan kebajikan karena mengharapkan pahala dan keridaan Allah. Setelah mereka menyempurnakan diri dengan sifat-sifat dan amal perbuatan yang baik seperti tersebut di atas, mereka juga berusaha untuk menyelamatkan orang lain dari kesesatan, membimbing mereka kepada jalan kebaikan dengan amar makruf, dan mencegah mereka dari perbuatan yang dilarang agama dengan jalan nahi mungkar. Selanjutnya mereka secara bersama-sama dan berlomba-lomba mengadakan pelbagai kebajikan. Oleh karena mereka telah memiliki sifat-sifat mulia dan amal baik seperti tersebut, Allah memasukkan mereka kepada golongan orang yang saleh.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan bersegera kepada (mengerjakan) berbagai kebajikan, mereka itu termasuk orang-orang yang saleh.
Mereka adalah orang-orang yang disebutkan di dalam akhir surat Ali Imran ini melalui firman-Nya:
Dan sesungguhnya di antara Ahli Kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka, sedangkan mereka berendah hati kepada Allah.(Ali Imran:199), hingga akhir ayat.
Karena itulah dalam ayat ini disebutkan:
Dan apa saja kebajikan yang mereka kerjakan, maka sekali-kali mereka tidak dihalangi (menerima pahala)nya.
Artinya, pahala kebajikan yang mereka lakukan tidak akan hilang di sisi Allah, bahkan Allah akan memberikannya kepada mereka dengan balasan pahala yang sangat berlimpah.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Mereka beriman kepada Allah dan hari yang akhir, menyuruh kepada yang makruf dan melarang dari yang mungkar dan berlomba-lomba mengerjakan kebaikan. Mereka itulah) yakni yang dilukiskan tadi (termasuk orang-orang yang saleh). Di antara mereka ada pula yang tidak seperti demikian dan tidak termasuk orang-orang yang saleh.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Golongan ini juga membenarkan wujud Allah dan keesaan-Nya, adanya para rasul--dengan tetap tidak menyembah selain Allah--dan membenarkan kedatangan hari kiamat, mengajak kepada ketaatan, melarang perbuatan maksiat dan selalu bergegas untuk melakukan banyak kebaikan. Mereka itu, menurut Allah, termasuk dalam golongan orang saleh.
القرآن الكريم - آل عمران٣ :١١٤ Ali 'Imran 3:114 Al Imron