Skip to main content

رَبَّنَآ اِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ اَخْزَيْتَهٗ ۗ وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ  ( آل عمران: ١٩٢ )

rabbanā
رَبَّنَآ
ya Tuhan kami
innaka
إِنَّكَ
sesungguhnya Engkau
man
مَن
siapa-siapa
tud'khili
تُدْخِلِ
Engkau masukkan
l-nāra
ٱلنَّارَ
neraka
faqad
فَقَدْ
maka sungguh
akhzaytahu
أَخْزَيْتَهُۥۖ
Engkau hinakan mereka
wamā
وَمَا
dan tidak
lilẓẓālimīna
لِلظَّٰلِمِينَ
bagi orang-orang dzalim
min
مِنْ
dari
anṣārin
أَنصَارٍ
para penolong

Rabbanā 'Innaka Man Tudkhil An-Nāra Faqad 'Akhzaytahu Wa Mā Lilžžālimīna Min 'Anşārin. (ʾĀl ʿImrān 3:192)

Artinya:

Ya Tuhan kami, sesungguhnya orang yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh, Engkau telah menghinakannya, dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yang zhalim. (QS. [3] Ali 'Imran : 192)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Mereka berdoa kepada Allah Sang Pencipta yang menghidupkan dan mematikan. Ya Tuhan kami, sesungguhnya orang yang Engkau masukkan ke dalam neraka karena menyekutukan-Mu dan akibat keangkuhannya, maka sungguh, Engkau telah menghinakannya dengan menimpakan azab yang pedih, dan tidak ada seorang penolong pun yang dapat memberikan pertolongan bagi orang yang zalim. Karena orang-orang zalim pantas mendapatkan murka dan siksaan dari Allah.