Pada hari keputusan itu orang kafir dan musyrik tunduk menerima putusan Allah. Mereka saling bertengkar satu dengan lainnya. Dan sebagian mereka menghadap kepada sebagian yang lain, saling berbantah-bantahan dan menyalahkan.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada hari Kiamat terjadi perdebatan antara pemimpin dengan pengikut-pengikutnya. Para pengikut itu melemparkan pertanggungjawaban kepada para pemimpin mereka atas kesesatan dan kekafiran mereka. Mereka menyatakan bahwa para pemimpin itulah yang mencegah mereka berbuat kebaikan, dan menghalang-halangi mereka serta memaksa mereka untuk memeluk keyakinan pemimpin-pemimpin itu. Perbantahan mereka sebagaimana di atas itu dilukiskan oleh Allah dalam firman-Nya:
Dan (ingatlah), ketika mereka berbantah-bantahan dalam neraka, maka orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, "Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu melepaskan sebagian (azab) api neraka yang menimpa kami?" Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab, "Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam neraka karena Allah telah menetapkan keputusan antara hamba-hamba-(Nya)." (al-Mu'min/40: 47-48)
3 Tafsir Ibnu Katsir
Allah Swt menyebutkan bahwa orang-orang kafir saling mencela di antara sesamanya di tempat perhentian hari kiamat, saling bertengkar di antara sesamanya di dasar neraka. Seperti, yang disebutkan dalam firman-Nya:
maka orang-orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, "Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebagian azab api neraka?" Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab, "Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam neraka, karena sesungguhnya Allah telah menetapkan keputusan antara hamba-hamba-Nya." (Al-Mu-min: 47-48)
Dan firman Allah Swt.:
Dan (alangkah hebatnya) kalau kamu lihat ketika orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Tuhannya, sebagian dari mereka menghadapkan perkataan kepada sebagian yang lain, orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, "Kalau tidaklah karena kamu, tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman.” Orang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah, "Kamikah yang telah menghalangi kamu dari petunjuk sesudah petunjuk itu datang kepadamu? (Tidak) sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang berdosa.” Dan orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, "(Tidak), sebenarnya tipu daya(mu) di waktu malam dan siang (yang menghalangi kami), ketika kamu menyeru kami supaya kami kafir kepada Allah dan menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya.” Kedua belah pihak menyatakan penyesalan tatkala mereka melihat azab. Dan Kami pasang belenggu di leher orang-orang yang kafir. Mereka tidak dibalas melainkan dengan apa yang telah mereka kerjakan. (Saba- 31-33)
4 Tafsir Al-Jalalain
(Sebagian dari mereka menghadap kepada sebagian yang lain berbantah-bantahan") saling cela-mencela dan saling bantah-membantah.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Mereka saling berhadapan dan saling mencaci dan berbantah-bantahan satu sama lain. Mereka juga saling bertanya tentang nasib jelek yang mereka terima.
القرآن الكريم - الصافات٣٧ :٢٧ As-Saffat 37:27 Ash-Shaffat