Skip to main content

فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُوْنَ حَتّٰى يُحَكِّمُوْكَ فِيْمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوْا فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا   ( النساء: ٦٥ )

falā
فَلَا
maka
warabbika
وَرَبِّكَ
dan/demi Tuhanmu
لَا
tidak
yu'minūna
يُؤْمِنُونَ
beriman
ḥattā
حَتَّىٰ
hingga
yuḥakkimūka
يُحَكِّمُوكَ
mereka menjadikan kamu hakim
fīmā
فِيمَا
terhadap apa/perkara
shajara
شَجَرَ
perselisihan
baynahum
بَيْنَهُمْ
diantara mereka
thumma
ثُمَّ
kemudian
لَا
tidak
yajidū
يَجِدُوا۟
mereka mendapatkan
فِىٓ
dalam
anfusihim
أَنفُسِهِمْ
diri/hati mereka
ḥarajan
حَرَجًا
keberatan
mimmā
مِّمَّا
terhadap apa
qaḍayta
قَضَيْتَ
kamu putuskan
wayusallimū
وَيُسَلِّمُوا۟
dan mereka menerima
taslīman
تَسْلِيمًا
penerima sepenuhnya

Falā Wa Rabbika Lā Yu'uminūna Ĥattaá Yuĥakkimūka Fīmā Shajara Baynahum Thumma Lā Yajidū Fī 'Anfusihim Ĥarajāan Mimmā Qađayta Wa Yusallimū Taslīmāan. (an-Nisāʾ 4:65)

Artinya:

Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, (sehingga) kemudian tidak ada rasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang engkau berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS. [4] An-Nisa' : 65)

1 Tafsir Ringkas Kemenag


Setelah menjelaskan bahwa Rasul diutus untuk ditaati dan tobat orang-orang munafik dapat diterima dengan syarat harus melalui permohonan Nabi kepada Allah, ayat ini menjelaskan makna yang terdalam dari ketaatan kepada Rasul. Maka demi Tuhanmu Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, mereka pada hakikatnya tidak beriman dengan iman yang sesungguhnya yang dapat diterima Allah, sebelum mereka menjadikan engkau, Muhammad, sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan atau dalam masalah yang tidak jelas dalam pandangan mereka, sehingga kemudian setelah tidak ada rasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang engkau berikan dalam kedudukanmu sebagai hakim, dan mereka menerima keputusanmu dengan penerimaan yang sepenuhnya.