Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan cukuplah Allah yang Maha Mengetahui. (QS. [4] An-Nisa' : 70)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Yang demikian itu, yakni keadaan bersama-sama dengan para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orangorang saleh berada di kehidupan surga, adalah karunia yang bersumber dari Allah, dan cukuplah Allah Yang Maha Pemurah yang juga Maha Mengetahui pemberi ganjaran yang setimpal.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pahala yang dijanjikan Allah kepada orang yang taat kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya, adalah karunia yang tidak ada tara dan bandingannya bagi yang ingin mencapainya. Allah lah Yang Maha Mengetahui siapa yang benar-benar taat kepada-Nya, sehingga berhak memperoleh pahala yang besar itu.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Demikian itu) artinya keadaannya bersama orang-orang yang disebutkan itu, menjadi mubtada sedangkan khabarnya ialah (karunia dari Allah) yang dianugerahkan-Nya kepada mereka, jadi bukan hasil dari ketaatan mereka sendiri. (Dan Allah cukup mengetahui) tentang pahala-pahala di akhirat, maka percayalah kamu kepada-Nya karena tak ada lagi yang lebih berwenang dalam penyampaian berita itu daripada-Nya.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Derajat yang mulia itu akan diberikan pada orang-orang yang menaati Allah dan rasul-Nya, sebagai karunia yang agung dari Allah, Yang Maha Mengetahui dan memberi balasan terhadap semua perbuatan. Cukuplah pengetahuan Allah atas perbuatan orang yang beriman ketika ia menaati-Nya dan memohon perkenan-Nya.