Skip to main content

وَالَّذِيْ خَلَقَ الْاَزْوَاجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُمْ مِّنَ الْفُلْكِ وَالْاَنْعَامِ مَا تَرْكَبُوْنَۙ   ( الزخرف: ١٢ )

wa-alladhī
وَٱلَّذِى
dan yang
khalaqa
خَلَقَ
menciptakan
l-azwāja
ٱلْأَزْوَٰجَ
berpasangan
kullahā
كُلَّهَا
semuanya
wajaʿala
وَجَعَلَ
dan menjadikan
lakum
لَكُم
bagi kalian
mina
مِّنَ
dari
l-ful'ki
ٱلْفُلْكِ
bahtera
wal-anʿāmi
وَٱلْأَنْعَٰمِ
dan binatang ternak
مَا
apa yang
tarkabūna
تَرْكَبُونَ
kamu kendarai

Wa Al-Ladhī Khalaqa Al-'Azwāja Kullahā Wa Ja`ala Lakum Mina Al-Fulki Wa Al-'An`ām Mā Tarkabūna. (az-Zukhruf 43:12)

Artinya:

Dan yang menciptakan semua berpasang-pasangan dan menjadikan kapal untukmu dan hewan ternak yang kamu tunggangi. (QS. [43] Az-Zukhruf : 12)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

12-13. Dan kekuasaan-Nya yang lain adalah bahwa Dia pulalah yang menciptakan semuanya, yaitu semua makhluk-Nya berpasang-pasangan dan dengan keberpasangannya itu mereka saling menyempurnakan satu sama lain. Dan Dialah yang menjadikan kapal sebagai alat transportasi laut untukmu yang dapat mengantar kamu dan kebutuhan kamu ke tempat tujuanmu di laut dengan aman dan atas izin-Nya dan hewan ternak sebagai alat transportasi darat yang kamu tunggangi, agar kamu duduk di atas punggungnya dengan aman dan atas izin-Nya dan menjadikannya sebagai pengangkut barang-barang kebutuhanmu. Kemudian kamu ingat dengan pikiran dan hatimu nikmat Tuhanmu, yaitu ditundukkannya hewan-hewan itu untuk kamu apabila kamu telah duduk dengan aman dan mantap dan melihat barang-barangmu aman di atasnya; dan agar kamu mengucapkan dengan lidahmu sebagai peng-akuan atas kekuasaan Allah menundukkannya dengan mengatakan, “Mahasuci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya, yakni sebelum Allah menundukkannya, tidak mampu menguasainya."12-13. Dan kekuasaan-Nya yang lain adalah bahwa Dia pulalah yang menciptakan semuanya, yaitu semua makhluk-Nya berpasang-pasangan dan dengan keberpasangannya itu mereka saling menyempurnakan satu sama lain. Dan Dialah yang menjadikan kapal sebagai alat transportasi laut untukmu yang dapat mengantar kamu dan kebutuhan kamu ke tempat tujuanmu di laut dengan aman dan atas izin-Nya dan hewan ternak sebagai alat transportasi darat yang kamu tunggangi, agar kamu duduk di atas punggungnya dengan aman dan atas izin-Nya dan menjadikannya sebagai pengangkut barang-barang kebutuhanmu. Kemudian kamu ingat dengan pikiran dan hatimu nikmat Tuhanmu, yaitu ditundukkannya hewan-hewan itu untuk kamu apabila kamu telah duduk dengan aman dan mantap dan melihat barang-barangmu aman di atasnya; dan agar kamu mengucapkan dengan lidahmu sebagai peng-akuan atas kekuasaan Allah menundukkannya dengan mengatakan, “Mahasuci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya, yakni sebelum Allah menundukkannya, tidak mampu menguasainya."