Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu, dari ancamanmu untuk merajamku, (QS. [44] Ad-Dukhan : 20)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Lalu mereka mendustakannya dan berkeinginan untuk membunuhnya. Akan tetapi, Musa tetap menyeru mereka, “Dan se sungguhnya aku, sebagai rasul utusan-Nya berlindung kepada Tuhanku yang mengutus dan memeliharaku dan Tuhanmu yang telah menciptakan, memelihara, dan menjagamu, dari ancamanmu untuk merajamku, yakni melukaiku dengan batu atau membunuhku dengan melempariku dengan batu.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Selanjutnya dalam ayat ini Musa berkata kepada Fir'aun dan kaumnya, bahwa dia akan minta perlindungan dari Tuhannya dan Tuhan mereka, Tuhan yang menciptakannya dan yang menciptakan mereka, berlindung dari tindakan jahat yang akan mereka timpakan kepadanya baik berupa perkataan atau perbuatan. Kalau mereka tidak mau menerima apa yang dia serukan kepada mereka, Musa mengharapkan agar mereka itu membiarkannya menimpa kaumnya tanpa membalas sikap mereka itu. Persoalan antara Musa dan Fir'aun bersama kaumnya berlarut-larut, sekalipun kepada mereka telah diberikan bukti-bukti yang nyata, tetapi mereka tetap saja membangkang. Musa berdoa dan mengadu kepada Allah bahwa mereka itu tetap saja mempersekutukan-Nya dan mendustakan rasul-Nya. Firman Allah:
Dan Musa berkata, "Ya Tuhan kami, Engkau telah memberikan kepada Fir'aun dan para pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia. Ya Tuhan kami, (akibatnya) mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Ya Tuhan, binasakanlah harta mereka, dan kuncilah hati mereka, sehingga mereka tidak beriman sampai mereka melihat azab yang pedih." (Yunus/10: 88)
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari keinginanmu merajamku (Ad-Dukhan: 20)
Ibnu Abbas r.a. mengatakan —demikian pula Abu Saleh— bahwa yang dimaksud dengan rajam ialah rajam dengan lisan alias mencaci maki.
Qatadah mengatakan, bahwa yang dimaksud dengan rajam di sini adalah rajam dengan batu.
Makna ayat ialah 'aku berlindung kepada Allah yang telah menciptakan diriku dan diri kalian agar jangan sampai kalian menyentuhku dengan perbuatan atau ucapan yang buruk.'
4 Tafsir Al-Jalalain
Maka berdoalah Nabi Musa, ("Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Rabbku dan Rabb kalian, dari keinginan kalian merajamku) dengan batu.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Sesungguhnya aku berlindung kepada Sang Penciptaku dan Pencipta kalian dari upaya kalian untuk membunuhku dengan rajam.