Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan perkataanmu (Muhammad), tetapi apabila mereka telah keluar dari sisimu mereka berkata kepada orang yang telah diberi ilmu (sahabat-sahabat Nabi), “Apakah yang dikatakannya tadi?” Mereka itulah orang-orang yang dikunci hatinya oleh Allah dan mengikuti keinginannya. (QS. [47] Muhammad : 16)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan perkataanmu tentang Al-Qur'an dan penjelasannya dengan tekun, wahai nabi Muhammad, tetapi apabila mereka telah keluar dari sisimu meninggalkan majelismu mereka berkata kepada orang yang diberi ilmu, yakni sahabat-sahabat Nabi, untuk menanamkan keraguan terhadap perkataan Nabi. Mereka bertanya dengan tuuan mencemooh dan mengolok-olok, "Apakah yang dikatakannya tadi?" Itulah perbuatan orang-orang munafik seperti Abdullah bin Ubay dan lain-lainnya. Mereka itulah orang-orang yang dikunci hatinya oleh Allah sehingga tidak ada petunjuk yang masuk ke dalam hatinya dan oleh karena itu mereka senantiasa mengikuti keinginannya.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ayat ini menjelaskan bahwa ketika Nabi Muhammad membacakan Al-Qur'an, di antara yang mendengar terdapat orang-orang munafik, namun mereka tidak memahami bacaan beliau. Setelah mereka pergi meninggalkan Nabi, mereka bertanya kepada sahabat-sahabat Nabi yang berilmu dan memahami semua perkataannya, "Apakah yang dikatakan Muhammad dalam pertemuan tadi?" Pertanyaan ini adalah sesuatu yang tidak ada faedahnya. Tujuan mereka melakukan yang demikian tidak lain hanyalah untuk memperolok-olok ucapan Rasulullah. Mereka seakan-akan memahami ucapan beliau, sehingga mereka bertanya dan memberikan tanggapan, dengan mengatakan bahwa yang diucapkan Rasulullah itu tidak ada artinya sedikit pun bagi mereka. Diriwayatkan oleh Muqatil bahwa Nabi Muhammad berkhutbah dan menerangkan keburukan budi pekerti orang munafik dan di antara yang mendengar khutbah itu ada pula orang munafik. Setelah khutbah selesai, orang munafik itu keluar dan bertanya kepada 'Abdullah bin Mas'ud dengan maksud memperolok-olok dan merendahkan Rasulullah. Di antaranya mereka mengatakan, "Apa yang dikatakan Muhammad tadi?" Ibnu 'Abbas berkata, "Saya pun pernah ditanya dengan pertanyaan seperti itu." Kemudian ayat itu menerangkan apa sebab kaum munafik melakukan yang demikian. Orang-orang yang telah diterangkan sifat-sifatnya itu adalah mereka yang telah dicap dan dikunci mati hatinya, sehingga mereka tidak dapat lagi menerima petunjuk dan kebenaran yang telah disampaikan kepada mereka.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Allah Swt. berfirman, menceritakan perihal orang-orang munafik dalam kebodohan dan keminiman pemahaman mereka, mengingat mereka sering duduk bersama Rasulullah Saw. dan mendengarkan ucapannya, tetapi mereka tidak dapat menangkap sesuatu pun darinya. Dan apabila mereka keluar dari sisinya.
mereka berkata kepada orang yang telah diberi ilmu pengetahuan (sahabat-sahabat nabi). (Muhammad: 16)
Makna yang dimaksud dengan orang-orang yang telah diberi ilmu pengetahuan ialah para sahabat.
'Apakah yang dikatakannya tadi?" (Muhammad: 16)
Anifan artinya barusan. Mereka tidak dapat memahami apa yang dikatakan oleh Nabi Saw. karena mereka tidak memperhatikannya. Maka disebutkan dalam firman selanjutnya:
Mereka itulah orang-orang yang dikunci mati hati mereka oleh Allah dan mengikuti hawa nafsu mereka. (Muhammad: 16)
Yakni mereka tidak mempunyai pemahaman yang benar dan tidak pula tujuan yang benar.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan di antara mereka) orang-orang kafir itu (ada orang yang mendengarkan perkataanmu) sewaktu kamu berkhutbah Jumat, mereka adalah orang-orang munafik (sehingga apabila mereka keluar dari sisimu mereka berkata kepada orang-orang yang telah diberi ilmu pengetahuan) dari kalangan sahabat Nabi saw. antara lain adalah Ibnu Masud dan Ibnu Abbas r.a.; mereka mengatakan kepadanya dengan nada sinis dan mengejek, ("Apakah yang dikatakannya tadi?") dapat dibaca Aanifan atau Anifan, maksudnya kami kurang jelas. (Mereka itulah orang-orang yang dikunci mati hati mereka oleh Allah) dengan kekafiran (dan mengikuti hawa nafsu mereka) dalam kemunafikan.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Di antara orang-orang kafir ada golongan yang mendengar ucapanmu, wahai Muhammad, tetapi tidak mau beriman kepadamu dan tidak pula mengambil manfaat dari ucapanmu. Apabila mereka keluar dari tempatmu, mereka berkata kepada orang-orang yang diberi ilmu dengan nada mengejek, "Apa lagi yang akan diucapkan Muhammad sekarang?" Mereka adalah orang-orang yang hatinya telah ditutup oleh Allah dengan kekafiran sehingga mereka menolak kebenaran dan mengikuti hawa nafsu mereka.