Skip to main content

وَلَقَدْ رَاوَدُوْهُ عَنْ ضَيْفِهٖ فَطَمَسْنَآ اَعْيُنَهُمْ فَذُوْقُوْا عَذَابِيْ وَنُذُرِ   ( القمر: ٣٧ )

walaqad
وَلَقَدْ
dan sesungguhnya
rāwadūhu
رَٰوَدُوهُ
mereka membujuknya
ʿan
عَن
dari
ḍayfihi
ضَيْفِهِۦ
tamunya
faṭamasnā
فَطَمَسْنَآ
lalu Kami butakan
aʿyunahum
أَعْيُنَهُمْ
mata-mata mereka
fadhūqū
فَذُوقُوا۟
maka rasakanlah
ʿadhābī
عَذَابِى
azab-Ku
wanudhuri
وَنُذُرِ
dan peringatan/ancaman

Wa Laqad Rāwadūhu `An Đayfihi Faţamasnā 'A`yunahum Fadhūqū `Adhābī Wa Nudhuri. (al-Q̈amar 54:37)

Artinya:

Dan sungguh, mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka), lalu Kami butakan mata mereka, maka rasakanlah azab-Ku dan peringatan-Ku! (QS. [54] Al-Qamar : 37)

1 Tafsir Ringkas Kemenag

Puncak keingkaran kaum Nabi Lut adalah kebiasaan mereka berhubungan seksual sesama jenis. Suatu hari Nabi Lut kedatangan tamu pria. Mereka pun bergegas ke rumah Nabi Lut. Dan sungguh, mereka telah membujuknya agar menyerahkan tamunya itu kepada mereka untuk diajak berhubungan seksual, lalu Kami butakan mata mereka akibat kedurhakaan ini, maka rasakanlah betapa pedih azab-Ku dan peringatan-Ku!